PADANG.kabasumbar- Pemko Padang peroleh penghargaan atas capaian tertinggi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah di Kantor Gubernur Sumatera Barat Senin, 25/10 kemaren.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, untuk kedelapan kalinya atau tujuh kali berturut-turut Pemerintah Kota Padang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020.
Dengan didapatkan penghargaan tersebut diharapkan semua SKPD Kota Padang harus mampu mentaati aturan terkait pengelolan keuangan daerah”, tuturnya.
Dikatakan Hendri Septa, Pemerintah Kota Padang terus berupaya bagaimana WTP ini bisa dipertahankan untuk tahun 2021 ini. sekiranya bisa dipertahankan tentu penghargaan tersebut bisa diraih lagi pada tahun 2022 nanti.
Dipaparkan, saat ini saja Pemerintahan Kota Padang sudah mulai masuk BPK RI untuk melakukan pemeriksaan tahap awal. Tentu semua SKPD bisa membantu BPK dalam pemeriksaan tersebut agar hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya”, imbuhnya.
Selanjutnya Ditjen Kanwil Perbendaharan Provinsi Sumatera Barat, Heru Pudyo Nugroho berikan apresiasi kepada 17 Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat.
“Opini WTP diperoleh dengan memenuhi empat kriteria. Pertama, kesesuaian standar akutansi pemerintah, kedua kecukupan dan ungkapan, ketiga kepatuhan dalam peraturan perundang-undangan dan keempat efektifitas sistim internal yang diberlakukan. Keempat kriteria itu semuanya harus ada,” terang Heru.
Sebagai wujud nyata diberikan penghargaan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Keuangan kepada Pemerintah Kota Padang yang telah berhasil mencapai WTP sebanyak delapan kali”, pungkasnya.
Ia menambahkan, Capaian WTP tahun 2020 merupakan prestasi yang membanggakan, mengingat APBD di semua daerah tahun 2020 mengalami situasi dan tantangan akibat refocusing anggaran untuk penanganan dampak Covid-19, demikian imbuhnya. (richard)
Facebook Comments