KabaSumbar – Korban meninggal dunia akibat ledakan sumur minyak di Aceh bertambah menjadi dua orang. Sumur minyak yang meledak itu terletak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto, Kabupaten Aceh Timur, ProvinsiAceh bertambah menjadi dua orang.
Korban yang meninggal dunia itu bernama Junaidi (31), merupakan warga Desa Blangbaroem, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur . Junaidi meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Selasa (15/3/2022).
Sebelumnya, Junaidi sudah menjalani operasi pertama di RSUZA Banda Aceh bersama seorang temannya yaitu Boy Risman (31), kemarin.
Usai mengalami kebakaran, para korban sempat dibawa ke Puskesmas Ranto Peureulak, kemudian ke RS SAAS Peureulak.
Peristiwa kebakaran sumur minyak tradisional tersebut merupakan yang ke dua terjadi, setelah insiden sebelumnya terjadi di Desa Pasir Putih, dan di Kecamatan Ranto, tahun 2018 lalu.
Sebelumnya, Safrizal (32) yang juga warga Desa Blangbaroem, Kecamatan Ranto meninggal dunia satu hari pasca kejadian meledaknya sumur minyak tersebut. Safrizal meninggal karena terbakar.
Safrizal meninggal dunia dalam perjalanan rujukan ke RSUZA Banda Aceh di Bireuen.
Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat membenarkan bertambahnya korban meninggal akibat ledakan sumur minyak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto.
“Iya demikian info yang saya dapat barusan,” jelas Kapolres dikutip dari ajnn.net, Selasa (15/3/2022).
Facebook Comments