Beranda Nasional Universitas Muhammadiyah Surabaya Menilai LaNyalla Pantas Pimpin Bangsa

Universitas Muhammadiyah Surabaya Menilai LaNyalla Pantas Pimpin Bangsa

Universitas
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima cinderamata dari Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. M Ridwan, M.,Pd, Senin 17 Oktober 2022.
SURABAYA | KABASUMBAR.NET – Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya menilai Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sudah sangat cocok menjadi pemimpin bangsa ini. Karena melihat kiprah dan perjalanan karir LaNyalla selama ini.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr. M Ridwan, M.,Pd, di depan ratusan mahasiswa UMSurabaya yang ikuti Stadium General dengan Narasumber Ketua DPD RI, Senin 17 Oktober 2022.

Menurut Dr. M. Ridwan, M.,Pd, sosok LaNyalla sangat dikenal seluruh masyarakat Indonesia, apalagi bagi masyarakat Jawa Timur. Tak hanya dikenal, namun kinerja dalam memimpin roda beberapa organisasi juga terbilang sukses.

Baca Juga: Di UPN Veteran Jatim, LaNyalla: Indonesia Seharusnya Jadi Negara Adidaya

Universitas
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menjadi Narasumber di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Senin 17 Oktober 2022.

“Pak LaNyalla ini sudah kita semua kenal mulai dari Ketua PSSI dan seterusnya hingga menjadi Ketua Lembaga Tinggi Negara. Dan menurut kami, ke depan Pak LaNyalla sudah sangat cocok untuk menjadi pemimpin bangsa ini,” ujar Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Surabaya disambung tepuk tangan para mahasiswa.

Ditambahkan oleh Warek 1 Universitas Muhammadiyah Surabaya, LaNyalla merupakan aktifis berpengalaman sehingga sangat tepat berbicara di depan para aktifis mahasiswa juga. Sehingga para mahasiswa mendapat pencerahan di berbagai bidang, terutama politik kebangsaan.

“Pak LaNyalla ini aktifis segala aktifis, pengalamannya luar biasa dan sangat dibutuhkan oleh adik-adik mahasiswa,” ungkap Ridwan.

Baca Juga: Krisis Kelaparan di Level 18, Sultan Dorong Produksi dan Distribusi Pangan

Sementara itu Ketua DPD RI sependapat bahwa mahasiswa tidak hanya sebagai agent of change, namun juga agent of repair. Sebab hakikat dari kewajiban intelektual adalah melihat persoalan untuk kemudian menawarkan gagasan.

“Namun saya ingatkan bahwa untuk menawarkan gagasan yang tepat, kita wajib memahami taksonomi persoalan secara mendalam. Dengan perenungan yang luhur dan tujuan untuk kemaslahatan umat manusia,” katanya.

LaNyalla juga mengingatkan pentingnya anak didik kita diajari materi kebangsaan dan nasionalisme. Agar mereka memiliki kesadaran, kewaspadaan dan jati diri sebagai generasi penerus untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional bangsa.

Baca Juga: Polsek Kapuas Bagikan 56 Paket Mie kepada Korban Banjir di Sanggau

“Jauh sebelum bangsa ini merdeka, tepatnya pada tanggal 31 Agustus 1928, pejuang Pendidikan Ki Hajar Dewantoro sudah mengingatkan, bahwa jika anak didik tidak kita ajar dengan kebangsaan dan nasionalisme, mungkin mereka di masa depan akan menjadi lawan kita. Karena memang penghancuran ingatan kolektif suatu bangsa dapat dilakukan dengan metode non perang militer. Yakni dengan memecah belah persatuan, mempengaruhi, menguasai dan mengendalikan pikiran dan hati warga bangsa,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Ketua DPD RI dalam acara ini didampingi Ketua KADIN Surabaya, M. Ali Affandi. Hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya yang diwakili Wakil Rektor 1, Dr. M Ridwan, M.,Pd, para Wakil Rektor lainnya, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya , Muhammad Ilham Azis, Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Surabaya, Nadief Rahman Harris, dan ratusan mahasiswa.

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Lanyalla
www.lanyallacenter.id
Editor: Adrianus Susanto318
Baca Juga: DPD RI Prihatin, 172 Desa di Malinau Berlistrik Non PLN dan Berdebu Batubara
Baca Juga: Hadapi Resesi 2023, LaNyalla Dorong Kepala Daerah Fokus Perkuat UMKM

Facebook Comments