Beranda Uncategorized Pemko Sawahlunto Alokasikan Dana Insentif dan Operasional Kader Posyandu

Pemko Sawahlunto Alokasikan Dana Insentif dan Operasional Kader Posyandu

Sawahlunto
Masa depan Sawahlunto ditentukan oleh kesehatan ibu dan anak sekarang ini. Untuk itu Pemko Sawahlunto berkomitmen akan tetap selalu mendukung Posyandu dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan hal itu saat menghadiri penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Posyandu Bunga Bunga Bangsa, Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin, Rabu (27-10- 2021)

Masa depan kota ini terletak di tangan anak-anak balita kita sekarang. Dan hal itu tergantung bagaimana ibu merawat dan mendidiknya. Menurut Wako anak dan ibu ini adalah satu kesatuan, untuk mendukung peningkatan kesehatan ibu dan anak Pemko membantunya melalui Posyandu, BKB dan PAUD,” kata Walikota Deri Asta

Program peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui Pos Pelayanan Ibu dan anak (Posyandu) ini, dilaksanakan Pemko Sawahlunto dengan meningkatkan sarana dan prasarana Posyandu,  anggaran insentif dan operasional sampai Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Sedangkan upaya mengoptimalisasi dan memperluas peran Posyandu  di Sawahlunto sudah diintegrasikan dengan Bina Keluarga Balita (BKB) dan PAUD.

Untuk alokasi yang disediakan Pemko  untuk Posyandu ini, kata Walikota Deri Asta yakni untuk operasional kader sebesar Rp 200 ribu per-orang per-bulan. Buat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu difasilitasi sebesar Rp7.500 setiap anak per-bulan.

Sedangkan dana BOP Posyandu itu disediakan minimal Rp 1 juta bagi setiap posyandu per-tahun,” kata Walikota Deri Asta.

Jumlah Posyandu yang telah terintegrasi BKB dan PAUD sekarang ini, seperti dilaporkan Kepala Dinsos PMD PPA Sawahlunto, Efriyanto, adalah 103 os Pelayanan Ibu dan anak dengan jumlah total kader  525 orang.

Di sampingitu kita juga memiliki 55 Posyandu Lansia, dengan jumlah kader mencapai 275 orang,” kata Efriyanto.

Facebook Comments