Padang | Masyarakat Kota Payakumbuh sepertinya antusias dapatkan info bahwa Kemendagri saat ini lakukan evaluasi Penjabat ( PJ ) Bupati dan Walikota se indonesia, dan berharap PJ Walikota Payakumbuh masuk target yang dicopot serta diganti. Apa pasal ?
Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Teguh Narutomo menanggapi terkait dengan hal tersebut. Menurutnya memang benar sedang dilakukan evaluasi.
Khusus Sumatera Barat, selain Kota Sawahlunto, juga beredar isu pergantian PJ Walikota Payakumbuh beberapa hari belakangan ini, menurut informasi yang diterima media, isu pergantian PJ Walikota Payakumbuh, konon berkinerja bobrok dan terkait dengan kasus dugaan kecurangan pemilihan provaider Internet yang sampai ke ranah Kejaksaan Tinggi.
Zul Efrimen, SH, Pengamat Hukum dan Sosial, membenarkan santernya keluhan serta protes masyarakat Kota Payakumbuh, terhadap kepemimpinan Jasman Rizal, sejak September 2023 lalu yang tidak bisa menuntaskan beberapa kasus, diantaranya Tempat Pembuangan Akhir Sampah, serta gantirugi lahan pertanian pasca bobolnya TPA Regional Taratak Kelurahan Padang Karambil Kec. Payakumbuh Selatan, 10 Desember 2023 lalu dari Pemrov Sumbar.
Parahnya, Jasman Rizal terlihat acuh atas protes konsumen Perusahaan Air Minum Tirta Sago ( PAMTIGO ), karena tidak mendapatkan suplai air bersih pra dan pasca ramadhan ,1445 H, demikian sebut Wahyudi Thamrin, SH, MH, Pengusaha Muda Nasional yang pulang kampung, demikian ujarnya kepada media.
Dipaparkan Yudi, demikian panggilan akrab putra Sungai Kamuyang Kab. Limapuluh Kota, merasa sedih dan kecewa terhadap pelayanan PAMTIGO, karena sejak menjejakan kaki di kampung halamannya ingin berlebaran, dan dapat menikmati suplai Air Bersih yang bersumber dari mata air Batang Tabit, Sungai Dareh, serta Batang Agam, ternyata harus kecewa karena tidak mengalirnya air di rumahnya di kawasan pemukiman Bonai Kec. Payakumbuh Barat.
Seperti konsumen PAMTIGO dipaksa hanya harus membayar angin yang keluar dan mandi dengan cara menampung air hujan ( kebetulan sedang musim hujan- red ), ujarnya kecewa.
Berdasarkan informasi, evaluasi Kemendagri terhadap kinerja PJ Bupati Mentawai, Kota Padang yang dimana Walikota dan Wakilnya sudah di penghujung masa jabatan, yang juga akan di isi oleh Penjabat baru.
Juga viral belakangan kinerja PJ Walikota Pariaman yang ditolak oleh OPD, dengan melayangkan Surat Penolakan PJ Wali Kota Kota Pariaman tersebut kepada DPRD Kota Pariaman, dan mencantumkan nama 38 perangkat daerah dengan 30 orang di antaranya menanda tangani dan delapan orang lainnya tidak. ( ff/ei )
Facebook Comments