BerandaPembangunanPetani Bersyukur, PUPR Pasbar Masih Membangun Irigasi Ditengah Pandemi 2021

Petani Bersyukur, PUPR Pasbar Masih Membangun Irigasi Ditengah Pandemi 2021

PASAMAN BARAT | Kaba Sumbar – Meskipun masih dalam kondisi pandemi covid 19 yang melanda beberapa tahun belakangan ini, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tetap memperhatikan nasib dan kesejahteraan petani.

Hal itu dibuktikan dengan adanya pembangunan empat proyek jaringan irigasi (IPDMIP) strategis di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasbar.

Rehab dan pembangunan baru jaringan irigasi itu dilakukan guna meningkatan Indek Pertanaman (IP), sehingga diharapkan bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat khususnya di bidang pertanian.

Petani

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pasbar, Jhon Edwar mengatakan kepada Kabasumbar.net mengatakan, dengan selesainya pekerjaan rehabilitasi sejumlah jaringan Irigasi tersebut, dirinya berharap kedepannya hasil pertanian masyarakat, khususnya padi juga dapat meningkat, karena keberadaan areal persawahan di Kabupaten Pasbar masih sangat banyak dan masih memiliki potensi untuk di kembangkan.

“Semoga pembangunan irigasi ini dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat, sehingga juga akan berdampak kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan para petani untuk kedepannya,”ujarnya.

Selain itu, Jhon Edwar, ST juga berharap kepada petani pemakai air (P3A) bersama-sama dengan petani dapat menjaga dan memelihara saluran irigasi yang telah dibangun tersebut, sehingga saluran irigasi tersebut dapat berfungsi lebih lama dan terus mengaliri air ke areal persawahan dan pertanian masyarakat.

Petani

“Mari kita jaga bersama, sehingga bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang lama, karena jaringan irigasi ini adalah milik kita dan untuk kita bersama,”ungkapnya.

Disamping itu, Kepala Bidang (Kabid) PSDA PUPR Kabupaten Pasbar, Eldon Maron, ST mengatakan, empat unit proyek rehabilitasi jaringan irigasi IPDMIP tersebut diantaranya adalah, jaringan irigasi Batang Sopan yang berada di Kenagarian Kajai Kecamatan Talamau yang dikerjakan oleh CV. Vania dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.266.490.000, ,

Selanjutnya jaringan irigasi di Bunut Alamanda Kecamatan Kinali yang dikerjakan oleh CV. JASA KAWAN dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.284.219.000,.

Petani

“Selain itu, jaringan irigasi Talang Kuning Rp. 1.513.636.000, dikerjakan oleh CV. AIE BAREH dan Irigasi Tanjung Durian Rp. 1.621.742.000, dikerjakan oleh CV. A.K.U. Kontruksi, keduanya berada di Kecamatan Gunung Tuleh,” jelasnya.

Eldon Maron menambahkan, untuk membangun jaringan irigasi IPDMIP tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasbar telah menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp. 5.686.087.000,. Sedangkan total areal persawahan yang akan mendapatkan aliran air irigasi tersebut lebih kurang sebesar, 1.325 hektar.

Petani

“Alhamdulillah proses pekerjaan hingga saat ini berjalan lancar dan kita targetkan selesai hingga akhir tahun ini, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Disamping itu, Amar salah seorang petani mengapresiasi akan besarnya perhatian pemerintah meski di masa pandemi covid 19. Pembangunan ini sangat bermanfaat bagi ratusan bahkan ribuan petani dan masyarakat sekitar.

Petani

Perbaikan aliran air dan irigasi dinilai mampu meningkatkan penghasilan masyarakat dan taraf kehidupan petani. Kedepannya, pemerintah bisa memberikan perhatian khusus, agar kesetaraan pembangunan bisa merata.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih, pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Pasbar telah memperhatikan kebutuhan petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dalam upaya peningkatan taraf ekonomi kami para petani,”sebutnya.

(AJO PASBAR)

Facebook Comments

- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News