Pasaman Barat | Kabasumbar.Net – Tim Dokter Porensik bersama tim Polres Pasaman Barat, yang didampingi pihak keluarga, melakukan pembongkaran kuburan almarhumah inisial (N), di Jorong Labuah Luruih, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (20/09/2022).
Pembongkaran dan pemeriksaan tersebut, guna proses penyelidikan dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Hasil Pantauan di lapangan pada hari Selasa Pagi, Puluhan Personil Polres Pasaman Barat, bersama Tim Dokter Porensik dari Polda Sumatera Barat, melakukan pembongkaran makam Almarhumah berinisial N, di Kejorongan Labuah Luruih, Nagari Aia Gadang. Pembongkaran dan pemeriksaan tersebut/ bagian dari proses penyeledikan/ terkait kematian Almarhumah N.
Selama proses pembongkaran, Tim Dokter dan Polisi juga dibantu oleh pihak keluarga, mengantisipasi hal yang tidak diingikan, puluhan personil Polres Pasaman Barat berjaga-jaga di Lokas sejak pagi hingga proses pemeriksaan selesai dikarnakan masyarakat sekitar ramai berada di lokasi.
Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat AKP Fetrizal mengatakan, Pembongkaran dan pemeriksaan ini, bagian dari proses penyelidikan, pasca tim mendapatkan laporan dari anggota keluarga, yang menilai adanya kejanggalan atas kematian Almarhumah N beberapa waktu lalu.
“Berdasarkan informasi keluarga, (N) dilaporkan meninggal dunia Hari Rabu 7 September 2022 lalu yang diduga gantung diri. Karena menilai ada kejanggalan, keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Pasaman Barat pada Hari Jumat, 09 september 2022 sehingga dilakukan proses pemeriksaan hari ini” Ujarnya.
Ia Menambahkan Pemeriksaan tersebut berjalan lancar. Petugas juga menyediakan satu bilik khusus, agar Tim Dokter bisa bekerja maksimal. Sementara masyarakat yang datang dan menyaksikan peristiwa itu sangat Kooperatif, selain itu tokoh masyarakat dan juga Aparatur Pemerintah setempat juga ikut membantu proses tersebut.
Pasca pemeriksaan ini, tim Polres Pasaman Barat akan berkoordinasi dengan tim Porensik Polda Sumbar, guna proses lebih lanjut. Polisi juga sudah memanggil sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut. Polisi meminta anggota keluarga bersabar dan menyerahkan proses ini kepada Aparat penegak Hukum.
(Saipen Kasri)
Facebook Comments