Payakumbuh I Kaba Sumbar. net – Rolla (21), hanya bisa pasrah menerima nasibnya di pembaringan di rumah orang tuanya. Penyakit Liukimia dan Kista Ovarium tak kunjung berhenti menderanya. Kondisi ekonomi kedua orang tuanya tergolong kurang mampu. Beban pikiran Wanita itu semakin memperparah penderitaannya, karena RSUP. M Jamil Padang meminta untuk membawanya kembali ke Padang dari Payakumbuh.
Sebelumnya, Rolla sempat dirawat di RSUP M.jamil Padang. Karena kondisinya mulai memperlihatkan tanda-tanda perbaikan. Rolla kembali ke rumahnya di Payolinyam Tigo Koto Di Baruah, RT 004 RW 005 Kec. Payakumbuh Utara,16 Februari 2023.
Akan tetapi perubahan itu tidak berlangsung lama. Seminggu kemudian penyakitnya bertambah lagi. Sekujur tubuhnya membengkak. Rolla semakin tidak berdaya. Untuk membawa Rolla Kembali ke RSU M.jamil Padang, orang tuanya tidak mampu lagi. Ayah Rolla, Syaf (48) sudah menyerah. Jangankan untuk biaya mobil ambulan, buat memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari, orang tua Rolla alami kesulitan.
Syaf Orang tuanya coba hubungi pihak RSUD Adnan WD, agar berkenan menerima anaknya untuk rawat inap. Namun pihak RSUP Payakumbuh menolak dan mengatakan bahwa Rolla harus dirawat di RSUP M.Jamil Padang. Alasannya peralatan buat menangani penyakit yang diderita Rolla tidak lengkap.
Sebelum dirawat di RSUP Padang Rolla hanya berobat jalan di Puskesmas Tarok Payakumbuh. Setahun sudah Rolla (21) terbaring di rumah kecil orang tuanya, tanpa pengobatan yang memadai. Penderitaan wanita ini semakin diperparah oleh perceraiannya. Dalam kondisi tak berdaya itu wanita malang ini ditinggal cerai oleh sang suaminya, Ervan Efendi (24 ), enam bulan lalu. Sejak itu tinggallah Yolla dengan penyakit dan sederetan masalah yang menimpa keluarga ayah ibunya.
Di rumah kecil yang dibangun oleh dana bantuan IDT itu, Di atas tikar usang Rolla berusaha bertahan hidup dengan penyakitnya. Ayahnya selaku buruh tani, tak mampu membawanya untuk berobat ke dokter. Serangkaian pengobatan tradisi sudah dilakukan. Karena pengobatan demikianlah yang mampu dilakukan oleh kedua orang tuanya yang miskin.
Karena kondisi wanita muda yang ditinggal suami itu semakin memprihatinkan, warga Payolinyam, kelurahan Tigo Kota di Baruah mengambil inisiatif mengumpulkan sumbangan melalui kotak amal. Sumbangan warga Payolinyam tersebut bak Sitawa-sidingin, menjadi penyejuk bagi keluarga Syaf.
Sebelum menderita penyakit Kista pada bagian (Rahim) anak dari pasangan Syaf orang tua laki-laki(48th) dengan Nel ibu (46thn), merupakan sosok perempuan sehat dan normal. Namun nasib buruk menimpanya ketika setelah menikah satu tahun lebih.
Awalnya orang tua wanita muda ini, menganggap perubahan phisik anaknya sebagai hal yang menggembirakan. Seperti pengakuan Syaf, Ia menyangka anaknya akan memberikan seorang cucu buat dirinya. Namun lama kelamaan, perempuan malang itu mulai mengeluh sakit karena nyeri di bagian perut. Rasa sakit itu dari waktu ke waktu semakin besar. Jika tengah kambuh,ia mengerang dan tidak malu berguling guling di lantai, jelas Syaf.
Lantas Tetangga dan Orang tua mengantarkan anaknya berobat di Puskemas Tarok. Setelah mendapat rujukan, dari pihak puskesmas, anak buruh tani miskin ini dibawa ke RSUD Adnan WD kota Payakumbuh.
Akhirnya, pihak rumah sakit Adnan WD merujuk kembali ke RSU M.Jamil Padang. Di rumah sakit itu ditemukan pembengkakan pada bagian Rahim. Rolla dinyatakan mengidap penyakit Kista Rahim dan Liukimia.
Sejak itu, Syaf, orang tua Rolla harus bolak balik membawa anaknya ke RSUP M Jamil Padang dari Payakumbuh untuk dilakukan Ronsen dan kepentingan pemeriksaan lainnya. Kata Syaf, pada 9 Maret 2023 Rolla dijadualkan untuk control ke Poli Hematologi RSU M.Jamil .
Melalui awak media Kaba Sumbar.net Syaf dengan berat hati bermohon, kiranya ada yang berkenan membantunya dengan sumbangan dana, karena Syaf mengaku sudah tidak memiliki kemampuan keuangan sama sekali.
Meski biaya perawatan menggunakan Kartu Sehat Indonesia alias kartu BPJS, akan tetapi buat bolak balik Payakumbuh – Padang, tentu memerlukan biaya yang dinilai Syaf sangat berat.
Sebagai buruh tani di kampung, Saf tidak punya cukup uang untuk membiayai transportasi menuju Padang, ungkapnya.
Bagi yang ingin meringankan beban Rolla Mutia Putri bisa memberikan bantuan berupa uang ke rekening BCA atas nama Febri Yandi, Pengurus Mesjid Nurul Jannah Payolinyam // NOMOR REK: 6145142303 Atau bisa dihubungi dan di konfirmasi langsung ke nomor HP 0813 -7400-9115.
Facebook Comments