Kaba Sumbar – Dunia Jurnalistik Indonesia, khususnya Sumatera Barat berduka atas kepergian Muchtar WS, wartawan senior dari Dutametro Wilayah Sawahlunto Pada tanggal 14 Maret 2024. Semasa hidupnya Almarhum merupakan sosok penting dalam tugasnya selaku wartawan senior di Sawahlunto Sumatera Barat.
Informasi yang diterima dari Wita,putri kandungnya, Muchtar WS menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 20:20 WIB. Kepergian Redpel ( Redaktur Pelaksana ) Duta metro itu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan komunitas media Sumatera Barat.
Muchtar WS telah lama menjadi bagian keluarga Duta metro, ungkap Mairizal, Pimpinan Umum Duta metro . Dedikasinya dalam melaporkan berita-berita penting dan keterlibatannya dalam mengangkat isu-isu lokal telah menjadi kontribusi yang tak tergantikan dalam pembangunan masyarakat melalui media.
Di Tengah hingar-bingarnya pro-kontra UKW (Uji Kompetensi Wartawan ) Dewan Pers dan SKW ( Sertifikasi Kompetensi Wartawan ) LSP-Pers oleh BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi ) Muchtar WS memastikan dirinya memilih ikut SKW dan peroleh prediket berkompeten pada strata Wartawan Utama.
Mairizal, selaku pimpinan umum Dutametro, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Muchtar WS. “Kami kehilangan seorang sahabat, seorang kawan sekerja, dan seorang profesional yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia jurnalistik,” ungkapnya dengan suara terenyuh.
Meskipun kepergian Muchtar WS meninggalkan kekosongan yang dirasakan dalam komunitas media, namun warisan karyanya dan jejak dedikasinya akan terus dikenang dan diwarisi oleh generasi penerus.
“Kami segenap keluarga besar Dutametro Wilayah Sawahlunto, beserta seluruh komunitas jurnalistik, menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini”.
Muchtar WS, selamat jalan . Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya dan kedamaian senantiasa menyertaimu.
Keluarga Besar media Redaksi Satu grup Turut Berduka
Bak mendengar gelegar petir siang hari, Edi Anwar Asfar, Pimpinan Umum media Redaksi satu grup, ( Kaba Sumbar.net/ Suara Indonesia1.id/ List Berita.id dan redaksi satu.id ) merasa tidak percaya akan kepergian Alm. Muchtar WS.
Masih segar dalam ingatan, betapa Almarhum, dengan semangat yang tinggi, mengikuti Asesmen SKW di Gedung Serbaguna PT.Sement Padang di Indarung, belum lama ini. Edi Anwar, yang juga salah seorang Asesor LSP Pers Indonesia mengungkapkan, meski almarhum sudah berusia 67 tahun saat itu, namun tidak merasa minder diantara peserta SKW yang usianya jauh di bawahnya.
Ia merupakan sosok Jurnalis yang rendah hati.Dan ia merupakan refleksi seorang Jurnalis yang selalu gigih untuk belajar-dan belajar”, ungkap Edi. Kami merasa kehilangan atas kepergiannya. Semoga Allah mengampuni segala khilaf dan salahnya dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Facebook Comments