Surabaya I KabaSumbar.net – PT. Panglima Ekspres kembali menerbangkan pelanggannya ke Mekkah Madinahp ada 14 Maret nanti. Penerbangan itu terlaksana atas kerjasamanya dengan maskapai penerbangan Batik Air dan Lion Air. Kedua maskapai ini telah menyiapkan 18 Flight.
Owner PT. Panglima Expres, H. Mohammad Muhibin Billah, mengatakan bahwa setiap Minggunya akan terbang 4 kali, dengan Fasilitas Umroh yang memuaskan. Penerbangan perdana, mulai tanggal 14 nanti dari Surabaya langsung ke Madinah. Sebelumnya, perjalanan Umroh dari Surabaya transit ke Jakarta lebih dahulu. H. Mohammad Muhibin Billah.
‘Untuk satu Minggu itu ada 4 pesawat. Jama’ah yang tertunda keberangkatannya, kemarin sudah kami berangkatkan semuanya,’ tutur H. Mohammad Muhibin Billah, Owner PT. Panglima Expres
Disinggung soal pandemi, katanya, itu hukum alam yang berlaku. Di Saudi tidak semua hotel bisa ditempati. Dari ratusan hotel hanya 30 persen yang terakreditasi. Karena ada sistem akreditasi. Boleh dibuka asalkan memenuhi syarat.
“Untuk karantina di Saudi sudah dihapus, namun hotel naik. Di Mekkah Madinah, Hotel yang lolos terakreditasi berlomba untuk menaikkan harga,” jelasnya.
Soal Harga, Muhibbin menjelaskan, sebelum Covid harga sekisaran Rp. 20-25 Juta. Setelah ada Covid harga di antara Rp. 30 Juta. “Harga Umroh standart masih diangka 30 juta dengan paket 12 hari,” ujarnya.
Lanjut Muhibbin. Untuk syarat Umroh, memenuhi syarat dari Kementerian Agama (Kemenag). Syarat dari pemerintah wajib vaksin 1 dan 2.
“Ini koneksi dengan sistem Kementerian Agama (Kemenag). Jika tidak ada syarat vaksin maka dipastikan tidak bisa berangkat. Sebab tidak terbaca datanya,” ungkapnya.
Untuk pemberangkatan menurut Muhibbin, kami punya pesawat 1 Minggu 4 kali. Khusus untuk penumpang dari Panglima. Kami bekerjasama dengan Batik Air dan Lion Air. Baik full Paket maupun tidak.
Facebook Comments