BerandaNasionalDiskon Tarif Listrik & Subsidi Gaji Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi, Ini Detail...

Diskon Tarif Listrik & Subsidi Gaji Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi, Ini Detail Stimulus Pemerintah!

KabaSumbar – Pemerintah Indonesia akan meluncurkan enam paket stimulus ekonomi, termasuk diskon tarif listrik sebesar 50% untuk 79,3 juta rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA, mulai 5 Juni 2025.

Stimulus ini bertujuan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal kedua, yang ditargetkan tetap di kisaran 5%, dengan fokus pada peningkatan konsumsi domestik selama masa libur sekolah Juni-Juli 2025. Salah satu program utama adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta dan guru honorer.

Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja dan Guru Honorer

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, “Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program.

Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” ujarnya dalam rapat koordinasi di Jakarta, Jumat (23/05), dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Sabtu (24/05).

Baca Juga : Rahasia Dapatkan Asuransi Jiwa Terbaik dengan Premi Murah

BSU, yang pernah diterapkan pada masa pandemi Covid-19, akan kembali digulirkan dengan nominal lebih kecil dari Rp600 ribu yang diberikan pada 2022.

“Pemberian (bantuan) subsidi upah seperti (masa) covid. Besarannya lebih kecil (dari Rp600 ribu),” kata Airlangga, dikutip dari detikcom, Sabtu (24/5). Pada 2022, BSU sebesar Rp600 ribu diberikan sekali kepada buruh dengan gaji di bawah Rp3,5 juta yang memenuhi syarat.

Lima Stimulus Pendukung Konsumsi Domestik

Selain BSU, lima stimulus lainnya mencakup:

  1. Diskon biaya transportasi, termasuk tiket kereta api, pesawat, dan angkutan laut selama libur sekolah.
  2. Potongan tarif tol untuk sekitar 110 juta pengendara pada Juni-Juli 2025.
  3. Diskon Tarif Listrik untuk Rumah Tangga
    Diskon tarif listrik sebesar 50% akan diberikan pada Juni-Juli 2025 untuk 79,3 juta rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA.
  4. Penambahan alokasi bansos berupa kartu sembako dan bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
  5. Perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya.

Baca Juga : Asuransi, Perisai Finansial dan Kesehatan

Upaya Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Stimulus ini dirancang untuk memanfaatkan momentum libur sekolah dan pemberian gaji ke-13 guna meningkatkan daya beli masyarakat, terutama setelah pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 hanya mencapai 4,87%, lebih rendah dibandingkan 5,11% pada kuartal I 2024.

Airlangga menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian/lembaga agar program ini berjalan tepat waktu dan berdampak nyata. Pemerintah juga mengajak pemerintah daerah untuk menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal guna mendorong aktivitas masyarakat selama libur sekolah.

Baca Juga : Saham ADRO Melonjak Tajam, Buyback Rp 4 Triliun dan Rekomendasi Beli

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -