Beranda Tokoh Bila Dipercaya Pimpin Limapuluh Kota. Safaruddin Tuntaskan Pembangunan IKK dan Penataannya

Bila Dipercaya Pimpin Limapuluh Kota. Safaruddin Tuntaskan Pembangunan IKK dan Penataannya

Sarilamak |kabasumbar.netBupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak serta penataanya, jika kembali dipercayai masyarakat pada Pilkada 2024 pimpin Kabupaten Limapuluh Kota ini.

Hal tersebut terungkap oleh Safaruddin pada silahturahmi pertemuan dengan Aliansi Peduli Luak 50 (APL), SMSI Luak 50 dan Tokoh Masyarakat Harau, Senin, 9/9/2024 siang.

Bupati juga menyatakan siap melanjutkan pemindahan aset yang berada di Kota Payakumbuh, seperti halnya kantor dinas dan rumah dinas bupati

Keberlanjutan pembangunan IKK itu termasuk di dalamnya pembangunan jalan jalur dua yang menjadi jalan utama di IKK. Sedangkan hal tersebut pihaknya sudah membahas RTRW dan RDTR kabupaten.

Menurutnya pembanguan IKK akan menjadikan kawasan sekitar Sarilamak sebagai pusat pertumbuhan baru di Luak 50. Ditambah lagi dengan pembangunan jalur Tol sehingga daerah sekitar Bulu Kasok akan menjadi kawasan maju dan ramai nantinya.

“Pada 2025 itu mulai dikerjakan IKK Sarilamak dan Jalan Jalur dua. Sehingga nanti perekonomian masyarakat di sekitar Sarilamak dan Harau akan semakin menggeliat dan pembangunannya berkembang pesat.

Disana juga sudah kita rencanakan untuk membangun Islamic Centre serta sekolah MA yang belum ada di Limapuluh Kota,” paparnya.

Darman Sahladi pada kesempatan itu, ikut mendampingi menambahkan bahwa dirinya berpasangan dengan Safaruddin tidak ada beban, paksaan dan secara sukarela, murni niat membantu turut membangun Limapuluh Kota bersama bila dipercaya masyarakat Lima Puluh Kota memimpin daerah ini.

Ditambahkan, “ kadang ada juga yang menjadi cawabup karena tidak bisa jadi cabup, ini kan niatnya sudah salah. Kalau kita memang tak ada beban dari awal kita komitmen untuk bersama membangun Limapuluh Kota,” kata Darman Sahladi.

Pihaknya menyadari bahwa pembangunan selama periode bupati saat ini tidak bisa optimal. Karna adanya Covid dan masa jabatan yang tidak full 5 tahun. Sehingga, terjadi refocusing anggaran. Untuk itu kata Sahladi perlu dilanjutkan pembangunan yang masih belum selesai di Lima Puluh Kota pada periode ini, pungkasnya ( Pj )

 

Facebook Comments