Payakumbuh | kabasumbar.net- Payakumbuh kini darurat sampah, Pasca ambruknya tanggul Penumpukan Tempat Pembuangan Sampah ( TPA ) Regional, Taratak Padang Kampuang Kec. Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh, Rabu, 20/12/2023 lalu, selain berdampak hancurnya Sawah/ pertanian masyarakat, serta menumpuknya sampah di berbagai sudut kota yang berdampak pada kesehatan warga, dan terlihat ketidak mampuan Pemerintah. Publik desak pencopotan PJ Walikota Payakumbuh.
Efek persoalan sampah yang sudah status darurat di Kota Payakumbuh dan ketidak berdayaan Pemerintah berdampak adanya seruan agar Penjabat Walikota Payakumbuh Jasman Rizal segera dicopot.
Menyangkut sampah itu, seruan disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat diantaranya Amri Yusni sekaligus mantan birokrat. Bahkan, di grup WA Kawal Payakumbuh Amri Yusni secara lantang mengusulkan agak Pj Walikota Payakumbuh untuk diganti.
“Sebaiknyo kito usulkan basamo untuak mangganti PJ Wako jo nan tau caro mengelola sampah ko”,tulis Amri Yusni pada Selasa (3/1) pagi.
Ketika dimintai keteranganya, Amri Yusni mengatakan persoalan sampah sekarang ini merupakan puncaknya. Sebenarnya, kata Amri lagi, jauh-jauh hari Gubernur Sumbar sudah memberi lampu merah kepada 4 daerah soal akan ditutupnya TPA Regional Payakumbuh karena sudah over kapasitas.
“Sekarang ini puncaknya. Persoalan sampah ini sudah berlarut-laruti tak kunjung terselesaikan. Pj Walikota sepertinya tidak mampu mengatasi persoalan sampah yang sudah berlarut-larut terjadi. Tumpukan sampah dimana-mana, bau busuk bertebaran,” ujar Amri Yusni.
Katanya lagi, sepekan lebih TPA Regional ditutup tetapi sampai hari tidak terlihat solusi serta kebijakan yang konkrit dalam mengatasi darurat sampah di Kota Payakumbuh oleh Pemko.
“Persoalan sampah saja tidak terleselaikan. Karena itu kita sarankan agar menteri dalam negeri mengganti Pj Walikota dengan orang-orang yang sesui dengan kondisi dan situasi Kota Payakumbuh,” katanya lagi.
Dipaparkan, Sampah tersebut saat ini di Kota Payakumbuh, telah masuak kategori Bencana. Apakah tidak mungkin Pemerintah bisa menggunakan dana Tanggap Darurat, lakukan antisipasi bagaimana tumpukan sampah yang kini selain merusak pemandang juga dikhawatirkan merusak kesehatan warga, demikian fikiran Amri sedih.
Puluhan Ton sampah yang dihasilkan oleh aktifitas masyarakat baik di rumah maupun di tempat usaha tidak jelas kemana mau dibuang.
Menyikapi sikap PJ Walikota Payakumbuh, Jasman menurut Pemerhati Sosial, Zulfahmi, M.Sc sayangkan. Seyogyanya pemimpin adalah pencari solusi. Nah disaat genting/ darurat bencana dibutuhkan ketegasan pemimpin, apalagi disaat- saat genting ini. Dibutuhkan solusi darurat nya itulah yg dibutuhkan saat ini. Atau menunggu gejolak masyarakat ?, tanya Zulfahmi.
Sementara mengutip statemen Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hamdi Agus saat diwawancarai awak media, terkesan berikan jawaban standar, “Kemaren kita telah rapat bersama Pj. Wali Kota Payakumbuh serta seluruh unsur Forkopimda ada beberapa solusi yang dihasilkan,” kata Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus di ruang kerjanya, Selasa, 02/01/2024. ( ei )
Facebook Comments