Dampak dari aktivitas maraknya Ilegal Logging ( Pembalakan Liar ) yang terjadi di kawasan HPT (Hak Pengusaan Terbatas-red), Bukit Tuai Kec. Basa Ampek Balai Tapan Kab. Pesisir Selatan Sumatera Barat.
Hal tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang resah dan keluhkan kondisi jalan hancur, akibat setiap hari dilalui mobil pengangkut kayu.
Sementara, oknum Wali Nagari Bukit Buai, Bst, terkesan mencoba menghalangi kerja wartawan, dan rada mengancam wartawan saat melakukan liputan, atas laporan maraknya ilegal logging di daerah itu. Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Rabu, 01/06/2023.
Aktivitas pembalakan liar, kayu di Tanah hitam. kawasan Hutan Produksi Terbatas ( HPT). setelah sampai di lokasi wartawan menemukan tumpukan kayu balok . yang tidak ada barkot nya. Hal itu diduga hasil penebangan kayu ilegal.
Berdasarkan informasi masyarakat yang ada di lokasi tersebut kayu balok itu di beli oleh Andi dan Cit. Kayu ini di bawa ke sarkel Cit dan Andi disebutkan sumber adalah menantu Bst (Walinagari – red), sebut sumber.
Wartawan mencoba konfirmasi Oknum Wali Nagari Bukit Bual Tapan,namun tidak ada di rumah waktu itu” Bapak tidak ada di rumah tolong jangan di beritakan” pinta anaknya
Tidak beberapa lama kemudian kami pun mencoba konfirmasi Oknum Wali Nagari setempat melalui via WhatsApp . Namun Bst langsung tancap gas dan marah- marah ” Tolong kalau mau masuk nagari saya lapor dulu. kalau tidak kalian saya laporkan ke polisi. Kalian ini mencari masalah terus” ujarnya .
Di tempat terpisah di konfirmasi Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Pesisir Selatan, Hendrio Fadly .S. Hut, datar berujar ” kami pelajari di mana lokasi nya dan segera kami tindaklanjuti” ujarnya ( Japris).
Facebook Comments