[ Foto : Sandri Rumanama Kordinator Koalisi Korps OKP Nasional (KORNAS Indonesia Timur), Ist]
Jakarta|KABASUMBAR.NET – Hari ini Mabes POLRI mengagendakan sidang etik terhadap Irjen. Pol. Ferdy Sambo terkait kasus kematian Brigadir Joshua.
Dalam kasus persidangan kali ini akan di pimpin oleh Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri. Setidaknya ada 15 saksi yang dihadirkan dalam sidang etik tersebut.
Menyikapi hal ini Korps Koalisi OKP Nasional (KORNAS Indonesia Timur) Sandri Rumanama Tuhuteru memberikan pandangannya saat di jumpai di kawasan cikini Jakarta Pusat pada Kamis (25/8) hari ini.
Menurut Sandri kasus ini sudah mulai ada titik terang namun beberapa misteri yang belum terungkap soal motif pembunuhan.
“Ini sudah jelas pelaku utamanya adalah Irjen Ferdy Sambo & Istrinya, namun motifnya kan kita belum tau, maka harus ada Comperativ Justice (Perbandingan Kasus) antara fakta dan laporan keluarga korban serta alasan (motif) pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku. Jelasnya
Sandri berharap agar kasus ini semakin gamblang setalah persidangan etik di gelar, sebab dalam persidangan etik ini motif pembunuhan menjadi kekuatan hukum pelaku untuk membela diri.
“Semoga segera ada titik terang dan gamblang soal motif pembunuhan sebab motif pembunuhan adalah kekuatan hukum bagi pelaku untuk membela diri”. Tutur Sandri
Selain itu dirinya menghimbau agar semua pihak bisa menahan diri dan tidak menghakimi pelaku dan semua pihak yang terlibat dalam kasus ini tanpa mengetahui motif pembunuhan tersebut. Imbaunya
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa mereka tidak berpihak kepada siapapun dalam kasus ini, namun mereka berharap agar semua pihak tidak menghakimi keluarga pelaku maupun keluarga korban serta pihak lainnya yang diduga terlibat dalam kasus ini, dan seharusnya semua pihak memberikan dukungan dan kepercayaan kepada pihak penegak hukum agar sesegera mungkin menuntaskan kasus ini.
Facebook Comments