Simpang Empat | Redaksi Satu, – Banjir di 3 Lokasi, Pemkab Pasbar belum mampu memberikan informasi selengkapnya terkait adanya sejumlah daerah di beberapa kecamatan yang direndam Banjir, dalam penanganan penanggulangan bencana akibat curah hujan yang tiggi hingga meluapnya sungai di beberapa wilayah tersebut.
Banjir di 3 lokasi tersebut yang diakibatkan meluapnya beberapa sungai di wilayah Pasbar karena guyuran hujan yang tak henti – hentinya sejak Jumat (17/12/2021) siang kemarin hingga Sabtu hari ini, (18/12/2021),membuat beberapa kecamatan dalam posisi siaga.
Luapan air di beberapa titik berdasarkan pantauan media ini, hingga pukul 12.30 WIB Sabtu siang, ketinggian banjir di 3 lokasi pemukiman warga saat itu sudah mencapai 70 – 150 sentimeter dan hal tersebut kemungkinan akan terus naik, karena hujan lebat masih terus mengguyur.
Banjir 3 lokasi terparah akibat luapan air, ada di lokasi, Jorong Kampung Baru, Jorong Taming Batahan, dan Jorong Aek Napal Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat.
“karena hujan tak henti-hentinya sejak kemarin, akibatnya air sungai meluap ke pemukiman warga dan banjir ini kami ketahui baru tadi pagi menjelang subuh sekitar pukul 04.10 WIB.,” terang Aldi salah seorang warga Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan, Sabtu (18/12/2021).
Dikatakannya, saat ini warga bersama TNI dan Polri setempat dan BPBD Pasbar dengan beberapa relawan PMI dan Kolaborasi Kemanusiaan Ranah Batahan, sedang bahu membahu membantu mengevakuasi warga dan melakukan pendataan kondisi di lapangan yang terdampaK banjir di 3 lokasi.
“Di Jorong Aek Napal, Nagari Desa Baru saat ini, akibat banjir sudah ada tiga rumah warga hanyut, namun kita masih bersyukur, karena tidak ada korban jiwa,” ujar Aldi.
Akibat meluapnya sungai dan banjir, membuat beberapa akses transportasi di daerah tersebut digenangi air, hingga terhambatnya alur lalu lintas dan diharapkan kepada pengendara yang melalui Jorong Kampung Baru, Jorong Taming Batahan, dan Jorong Aek Napal Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat untuk berhati-hati.
Terakhir, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan secepatnya kepada pihak terkait apabila diketahui adanya bencana di daerah masing-masing.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Pasbar masih hujan lebat, Rudi salah seorang tokoh masyarakat setempat saat dikonfirmasi mengatakan, banjir kemungkinan akan berlanjut sebab hujan hingga siang ini Sabtu (18/12/2021) tadi belum juga reda.
Rudi menjelaskan, hingga Sabtu siang ini, sebahagian warga sudah ada yang mengungsi ke daerah aman, namun dikatakannya ternyata masih ada juga warganya yang belum mengungsi dan lebih memilih bertahan di rumah masing-masing.
Sabtu (18/12/2021) siang, berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, pihaknya bersama stakeholder terkait sudah bergerak langsung ke lokasi bencana banjir di 3 lokasi, khususnya di Jorong Aek Napal, Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan untuk membantu proses evakuasi korban banjir ke tempat yang aman.
Sementara menurut pihak BPBD Pasbar, selain Banjir di 3 lokasi tersebut, masih ada beberapa daerah lagi yang rawan akan banjir.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat perlu mewaspadai, hal ini terkait masih tingginya curah hujan yang turun sejak kemarin, hingga hari ini.
Adapun beberapa daerah yang rawan tersebut yakni, Batang Pasaman, Paroman Talu, Rantau Panjang Sasak, Aek Napal Batahan, Koto Pinang Ujunggading, Sungai Paroman, Batang Talu dan Bandar irigasi simpang Panco Bascamp Kinali serta Batang Tipo Batang Toman, termasuk Batang Haluan Simpang Empat.
Demikian juga untuk daerah Paroman Tolu, Nagari Sinuruik masih siaga, sebab dikatakannya, air besar di atas bukit bekas Longsoran beberapa waktu lalu masih rawan.
Walau demikian ia menghimbau kepada masyarakat yang melalui Jalan dari Simpang Empat menuju Talu dan sebaliknya, harus tetap berhati-hati, saat ini masih Siaga, sebab tanah dan air sudah mulai turun dari atas bukit, namun sampai saat ini belum ada pohon tumbang atau kejadian longsor.
Sementara saat Bupati melalui Kadis Kominfo dikonfirmasi oleh awak media terkait informasi update data dan regulasi bencana banjir di 3 lokasi saat ini, pihaknya belum mampu memberikan informasi selengkapnya, bahkan menurut salah seorang insan pers Pasbar, tidak satupun yang mau mengangkat telepon atau membalas WA nya.
(Sipen Kasri.L)
Facebook Comments