BerandaDaerahPayakumbuh"Gelapkan" Dana Transportasi Pembinaan Koordinasi RT/RW, Kantor Lurah Koto Panjang Padang, Latina...

“Gelapkan” Dana Transportasi Pembinaan Koordinasi RT/RW, Kantor Lurah Koto Panjang Padang, Latina Disegel

Payakumbuh |kabasumbar.net- Karena terbukti telah palsukan tanda tangan peserta Pembinaan Koordinasi RT/RW oleh perangkat Kelurahan Koto Panjang Padang, Kec. Lampasi Tigo Nagari Kota Payakumbuh, pada berita acara pencairan dana transportasi peserta dua kali kegiatan oleh perangkat Kelurahan, ternyata berdampak ” Penyegelan ” Kantor Lurah setempat, Senin, 10/6/2024 pagi kemaren.

Penyegelan kantor Lurah, yang dikomandoi HR, diperoleh peserta dua kali kegiatan Pembinaan Koordinasi yang diikuti 30 orang perangkat di 8 RT dan 2 RW Kelurahan setempat, pada tanggal 8 dan 13 Mei 2024 lalu, diperoleh
dua bukti pencairan dana transportasi Pembinaan Koordinasi RT/ RW itu, ternyata terjadinya pemalsuan tanda tangan yakni pada 14 Mei 2024 senilai Rp.3.600.000, namun hingga terjadi penyegelan, baik lurah serta perangkat akui dananya belum cair, ungkap sumber.

Akhirnya, kesabaran beberapa perangkat RT/ RW Kelurahan setempat yang kecewa/ protes selain diperoleh dipalsukan tanda tangan peserta kegiatan yang diikuti perangkat RT/ RW di kelurahan setempat, dan berpotensi menggelapkan honor, transport kegiatan Pembinaan, Koordinasi perangkat RT/ RW, maka dilakukan penyegelan kantor lurahnya.

Ihwal penyegelan kantor lurah tersebut, Ketua RW 02, Mery Desmanto kepada kabasumbar.net akui hal itu dan sangat menyesalkan sikap oknum lurah HR, baru bertugas sejak dua bulan ini, tega berusaha menilep dana transportasi kegiatan perangkat RT/ Lurah”, ujar Mery.

Kekesalan Ketua RW 02 itu, “Keinginan kita semua perangkat kantor lurah diganti dan pejabat kepala kelurahan asli putra daerah”, pintanya.

Demikian halnya Febri Aldino, Sekretaris RT 04, kepada kabasumbar.net, membenarkan dan sangat setuju dengan permintaan Ketua RW 02, agar suasana masyarakat kondusif, Lurah serta perangkat Kelurahan kampung mereka segera diganti”, demikian pinta Febri.

Kiri, Camat Lampasi Tigo Nagari, Diki Engla. Kanan, Lurah Koto Panjang Padang, Hasri Roza ( Foto. Istimewa )

Lurah Koto Panjang Padang, Hasri Roza, yang berhasil dimintakan tanggapannya terkait dana transport kegiatan Pembinaan Koordinasi RT/RW senilai Rp. 3.600.000,-, menjawab kabasumbar.net, “Sebenarnya ada kesalahpahaman pak. Kami sebagai lurah dan perangkat mohon maaf atas kegaduhan tersebut. Sebab kami melakukan pembuatan SPJ karena dikejar waktu triwulan. Jadi kami bermaksud melakukan pembuatan SPJ untuk direalisasikan untuk pembinaan RT dan RW tersebut.

HR berkelit, sebab realisasi pencairan uang transportasi RT/ RW itu baru keluar. Jadi kami bermaksud untuk menyerahkan besok pada saat dikantor lurah. Tapi karena adanya masalah internal di dalam kelurahan maka SPJ itu difotokan oleh seorang oknum dan di sebar luaskan, katanya.

Ihwal kejadian memalukan tersebut, “Kami telah bertemu dengan pimpinan Camat untuk mengklarifikasi kesalah pahaman ini dan semua tentang keuangan RT dan RW masih utuh seluruhnya, sebut HR.

Ketua LPM Koto Panjang Padang, M. Erdi Syahida, “Hal iko lah di rembukkan dengan pihak Kecamatan Lamposi tigo nagori, kami sebagai warga menunggu penyelesaian masalah tersebut”, tandas Erdi.

Camat Tigo Nagari, Diki Engla kepada kabasumbar.net, “memang benar tadi pagi kejadiannya, dan sudah kita buka kembali pada pukul 07.55 wib. sampai sekarang belum jelas siapa dan dari pihak mana yang melakukan hal tersebut.

Informasi dari ketua RW dan RT setempat yang hadir saat itu memang sangat keluhkan kinerja aparatur kelurahan yang saat ini serba keterbatasan, dan ini jadi catatan evaluasi bagi kita di kecamatan”.

Sedangkan soal tuduhan pemalsuan tanda tangan sudah kita konfirmasi dengan lurah terkait hanya persoalan mis komunikasi saja. Insyaallah dalam waktu dekat akan kita selesaikan dengan memediasi aparatur kelurahan dengan seluruh RT RW setempat, ujar Diki terkesan membela.

Dilain pihak, PJ Walikota Payakumbuh, Ir. Suprayitno, yang diinformasikan dan konfirmasikan seputar terjadinya penyegelan kantor lurah di Koto Panjang Padang Kec. Latina, via WhatsApp, tampaknya terkesan bungkam.( JS )

Facebook Comments

- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News