Payakumbuh | Kabasumbar.net – Tradisi berkunjung menjelang hari raya Idul Adha, menjadi momentum dalam mempererat tali silahturahmi bagi kebanyakan umat Muslim di Indonesia termasuk di Kota Payakumbuh dan kabupaten limapuluh kota.
Tradisi ini menjadi rutinitas bagi masyarakat kota payakumbuh dan limapuluh kota dalam menjalin hubungan baik antar satu sama lain disetiap tahunnya.
Tradisi berkunjung ini dimanfaatkan untuk saling bermaaf-maafan dalam membebaskan diri dari dosa antara sesama muslim. Hal tersebut juga dilakukan oleh Zusmanurni, SE dan Gusnadiar S.Pd.
Dalam menyambut hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 zulhijah, Dua orang Tokoh tersebut sambangi rumah Ketua Yasin Kota Payakumbuh untuk saling mempererat silahturahmi. 13/06/23
Dalam pertemuan yang digelar di rumah Ketua Yasin Kota Payakumbuh tersebut, Zamnina S.Pdi, MA (53) menjelaskan kepada awak media, “kunjungan dua orang tokoh ini menjadi moment yang penting bagi kelompok yasin kami nantinya. Pertemuan ini menjadi ajang bagi kita untuk saling mengikatkan diri dan menjalin tali silahturahmi antar sesama muslim
“Silaturahmi ini menjadi momen untuk kita saling mendekatkan antar sesama, saling mengenal, saling mengikat kerabat, saling akrab, saling mempererat tali silaturahmi baik yang sudah terjalin maupun baru menjalin,” tuturnya.
Menurut Zusmanurni,SE menambahkan “selain menjalin silaturahmi, makna Idul Adha juga sebagai bentuk pembebasan diri dari dosa antara sesama.”
“Pesan moril Hari Raya Idul Adha adalah peristiwa kurban, yakni ketika Nabi Ibrahim bersedia untuk mengorbankan puteranya, Nabi Ismail. Hal tersebut dilakukan oleh Beliau sebagai bentuk kepatuhannya terhadap perintah Allah SWT”.
“Tradisi ini menjadi bagian penting bagi Umat muslim dalam meningkatkan toleransi dan tenggang rasa antar sesama, serta itu sebagai penyemangat untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan.”
“Semoga di hari kemenangan ini dapat kita jadikan pelecut untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan mampu memaknai momen pasca lebaran sebagai wadah memperbaiki diri dan meningkatkan tali silaturahmi bersama.” Jelasnya.
Zusmanurni, SE selaku Ketua IPEMI mengatakan juga akan turut ikut berpartisipasi dalam Kegiatan Yasinan kota Payakumbuh dan kabupaten limapuluh kota. Selain untuk ibadah yang dapat meningkatkan kesehatan rohani juga dapat menjadi sebuah Spirit didalamnya untuk menjalin sebuah kebersamaan yang baik antar sesama”.
“Manfaat yang terdapat dalam yasinan dalam segi sosial adalah untuk mengikat tali persaudaraan antar sesama. Manfaat dalam lingkup keagamaan di antaranya sebagai media meningkatkan spiritual masyarakat kepada Allah SWT.”
“Mengajak ibu-ibu di kota Payakumbuh dan kabupaten limapuluh kota, untuk bersatu dalam kegiatan organisasi Yasinan ini. Sususan kegiatan yasinan dilakukan adalah melaksanakan do’a bersama, mengirim do’a untuk arwah orang tua-tua kita yang telah meninggal, kemudian dilanjutkan pembacaan Manakib secara bergantian hingga selesai.” Tambahnya.
Zusmanurni, SE juga meminta Do’a Restu dan Dukungan untuk kontestasi Politik 2024 sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Sumatera Barat dapil 5 dari partai Golkar.
Dalam kunjungan ini Gusnadiar, S.Pd juga akan maju di DPRD Kota payakumbuh dapil 2 Payakumbuh Utara-Latina dari Partai Golkar.
Buk Ina saapan akrab bagi Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Umbuik Nagari Balai Godang Kota Payakumbuh, “juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga soliditas dan kerukunan antara sesama”
“Gusnadiar juga berharap dengan berjalannya kegiatan Yasinan di Kota Payakumbuh, semoga kita mampu mempererat tali silaturahmi dan nilai kerukunan masyarakat khususnya ibu-ibu di setiap kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh.”tutupnya
Pertemuan yang cukup intens itu menjadi moment bagi para tokoh perempuan asal payakumbuh tersebut dalam menjalin hubungan baik untuk kedepannya.
“Jika nanti berangkat Umroh bersama ketua Yasin gratis untuk biaya paspor, sedangkan uang saku dari Bu Zusmanurni dan Baju Sar’ii dari Gusnadiar.” Tutur bu Zamnina S.Pdi,MA sambil bercanda.
Terlihat raut wajah yang sumringah menambah keakraban satu sama lain dan kesederhanan dalam pertemuan ini.
Penulis Indra Adrismel
Facebook Comments