Menangkap Nafsu dan kemudian menyuruhnya membaca Laa ilaha Illallah sebanyak banyaknya, tentulah sesuatu hal yang aneh bagi seorang manusia.
Apalagi jika setelah menangkap nafsu itu selanjutnya diperintah untuk membaca Laa ilaha Illallah sebanyak banyaknya, serta membaca ayat-ayat yang ada di dalam al-quran
Bagaimana menangkap nafsu dan menjinakkannya seperti dimaksud itu, simak dialog murid dan guru berikut ini.
“Guru.. ! Aku kalau puasa ini, bawaannya pingin marah saja. Kenapa begitu ya Guru?” Tanya muridku mengadu.
“Mungkin karena kau terlalu sayang pada nafsumu. Makanya kehendaknya kau ikuti saja..” jawabku.
“Bagaimana solusinya itu guru..?” Tanyanya serius.
“Kalau itu tidak sulit.. Jika nafsumu menyuruh kau marah. Coba kau marahi pula nafsu itu, biar dia tau rasa…!” Terangku.
“Apa bisa begitu guru?” Tanyanya antara percaya dan tidak.
“Siapa bilang tidak bisa? Sedangkan tuhan pun, kerap aku dengar, dikritik orang.. Ada yang bilang tuhan tidak adillah..! yang kecewa dan marah karena tuhan menurunkan hujanlah…! Bermacam macam.. Masak’ nafsu yang cuma hanya makhluk, tidak bisa kau marahi?” Jawabku sekenanya..😊😊😊
“Bagaimana caranya guru, agar nafsu itu patuh pada kehendak kita ?” Tanyanya lagi.
“Jika kau disuruh oleh nafsumu bergunjing, atau menjelek jelekkan orang, atau hal hal yang tidak baik.. tangkap dan penggang tengkuknya. Lantas paksa nafsumu itu membaca Laa illaha illalah sebanyak -banyaknya.
Atau suruh nafsumu itu membaca ayat qursi dan ayat-ayat lainnya. Lama- kelamaan nanti dia pasti patuh…” Jawabku…
“Apakah bisa begitu guru?” Tanyanya Ragu.
“Kenapa tidak? Yang di SK-kan Allah menjadi jadi Khalifah di muka bumi ini, nafsu itu atau kamu?” Tanyaku padanya..
” Yaa tentu Aku guru ..” jawabnya.
“Nah.. kenapa kau sampai diperbudak nafsu? Bagaimana caranya nanti kau menjawab pertanyaan Allah saat kau di minta pertanggung jawaban?” Kataku padanya.
Editor: Young Slomak
Facebook Comments