Lima Puluh Kota |kabasumbar- Akibat tingginya curah hujan Selasa, 7/05/ 2024 kemaren, badan jalan kawasan Destinasi objek wisata Lembah Harau tertimbun material tanah longsor, dan mengakibatkan jalan keluar dari dan ke kawasan Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota sedikit terganggu.
Hujan deras yang berlangsung sejak pukul 02.00 WIB kemarin sampai pukul 21.00 WIB menyebabkan tanah bekas galian untuk penimbunan mengalami longsor. Tanah milik masyarakat setempat menimbun badan jalan sepanjang lebih kurang 50 M dan Tinggi -+ 1 m.
Pantauan awak media yang langsung menuju ke lokasi disamping tingginya curah hujan dari siang sampai malam hari ini.
membuat tanah di atas tebing tersebut, yang gundul akibat pengambilan tanah sebelumnya. Sewaktu awak media memantau tempat terjadinya longsor itu, memang tidak ada lagi aktifitas oknum masyarakat yang sedang bekerja mengambil tanah karena telah selesai.
Longsor yang di perkirakan terjadi pukul 19.00.wib. Tadi malam Yusrizal warga setempat menuturkan, terdengar suara gemuruh hebat membuat saya terkejut, dan saya tinjau ke lokasi yang dimana suara itu berasal, “ia , melihat karena jarak rumah dekat dengan lokasi longsor itu terjadi ujarnya.
Longsoran tanah yang menimbun badan jalan lokasi tidak jauh dari Objek wisata Lembah Harau dari pintu gerbang tiket masuk kawasan Lembah Harau menuju ke Air terjun Sarasah Bunta atau jalan lingkar menuju keluar Kawasan Lembah Harau tambahnya lagi sembari memberikan informasi pada awak media.
Hasil tinjauan kami sampai saat ini dan kami menginformasikan pada para pengunjung Lembah Harau, akses dan kegiatan untuk pariwisata Lembah Harau tetap di buka. Peristiwa longsor ini tidak menganggu aktivitas wisata yang mendunia itu, hanya pengunjung harus berbalik arah, melalui jalur alternatif, karena yang tertutup longsor jalan utama menuju keluar Kawasan Lembar Harau.
Kami berharap dari Dinas terkait untuk segera membersihkan dan memulihkan kondisi akses jalan tersebut kembali. (Edwin.s)
Facebook Comments