KabaSumbar – Tiga kecelakaan lalu lintas dilaporkan terjadi pada hari Minggu (6/4) di dua wilayah berbeda di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Agam dan Kota Padang. Tragedi beruntun ini menyita perhatian publik, karena melibatkan korban jiwa serta kendaraan besar seperti bus pariwisata.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Malalak, Kabupaten Agam, siang hari. Dalam sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial @matarakyatsumbar_id, terlihat seorang perempuan tergeletak di kolong mobil. Proses evakuasi berlangsung dramatis, di mana pengguna jalan dibantu personel TNI dan Polri bahu-membahu mengevakuasi korban dari bawah kendaraan. Hingga kini, kronologi kecelakaan serta identitas dan kondisi terkini korban masih belum diketahui.
Tak lama berselang, kecelakaan kedua kembali terjadi di jalur yang sama, tepatnya di Jalan Sicincin-Malalak, Nagari Malalak Selatan, Kabupaten Agam, sekitar pukul 12.07 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah bus pariwisata yang terguling tepat di tikungan tajam. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai jumlah penumpang maupun korban luka atau jiwa dalam peristiwa tersebut.
Tragedi beruntun di kawasan Malalak ini menyorot kondisi infrastruktur serta kontur jalan yang dinilai rawan, terutama saat arus kendaraan padat. Jalan Raya Malalak sendiri saat ini diberlakukan sistem satu arah bagi pengendara dari arah Bukittinggi menuju Padang.
Sementara itu, di Kota Padang, satu kecelakaan tunggal dilaporkan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, pada Minggu dini hari. Akun @sumbarkita.id melaporkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian.
Yuko Rumenda dari Persaudaraan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) menjadi pihak pertama yang merespons laporan kecelakaan tersebut. Ia langsung meluncur ke lokasi bersama ambulans setelah mendapat informasi dari jaringan relawan. “Saya langsung membawa ambulans ke lokasi. Saat saya cek, korban sudah tidak bergerak, sepertinya meninggal di tempat,” kata Yuko.
Menurut Yuko, saat tiba di lokasi, warga telah berkerumun mengitari korban, namun belum ada yang memberikan pertolongan. Bersama seorang anggota Polsek Padang Timur dari Unit Laka, Yuko segera mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit M Djamil Padang.
“Dugaan sementara ini adalah kecelakaan tunggal. Namun untuk kronologi pastinya, kita masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian,” tambahnya.
Masih terkait rangkaian tragedi beruntun ini, satu kecelakaan lainnya juga terekam di Jalan Sicincin-Malalak pada pukul 13.20 WIB. Dalam video yang beredar, terlihat seorang korban yang belum diketahui jenis kelaminnya terlindas hingga masuk ke kolong mobil. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait identitas korban maupun kronologi lengkap kejadian tersebut.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap ketiga kecelakaan tersebut. Meski belum ada keterangan resmi yang dirilis, ketiga lokasi kejadian kini menjadi fokus pengamanan dan evaluasi lalu lintas, mengingat tingginya potensi kecelakaan di jalur-jalur tersebut.
Facebook Comments