BerandaDaerahSumbar Pacu Transisi Energi Hijau, MKI Siapkan RUKD untuk Gubernur

Sumbar Pacu Transisi Energi Hijau, MKI Siapkan RUKD untuk Gubernur

KabaSumbar – Di tengah derasnya arus perubahan menuju energi ramah lingkungan, Sumatera Barat mengambil langkah serius untuk memastikan keberlanjutan sektor ketenagalistrikan. Dalam diskusi strategis yang digelar oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Wilayah Sumbar, Selasa (19/03), di Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP), para pemangku kepentingan berkumpul untuk membahas Rancangan Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD). Dokumen ini akan menjadi masukan penting bagi Gubernur Sumbar dalam merumuskan kebijakan energi yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat Ranah Minang.

“Sumatera Barat kaya akan potensi energi baru terbarukan. Mikrohidro, tenaga surya, dan biomassa adalah sumber daya yang bisa kita maksimalkan untuk mendukung kebutuhan energi yang berkeadilan,” ujar Insanul Kamil, Ketua Umum MKI Sumbar, dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa keberlanjutan energi di Sumbar harus berjalan beriringan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Sumbar, Pemimpin Energi Terbarukan di Sumatera

Gubernur Sumbar, yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM, Heri Martinus, mengapresiasi inisiatif MKI dalam mendukung transisi energi di daerah. Ia menyoroti pencapaian Sumbar yang telah memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) hingga 52% dari total kebutuhan energi di Pulau Sumatera angka yang jauh melampaui rata-rata nasional.

“Kita patut berbangga. Mikrohidro telah menjadi penopang utama kelistrikan di Sumatera Barat, menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat dalam pemanfaatan energi hijau,” kata Heri.

Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor industri dalam mendorong inovasi serta investasi di bidang energi terbarukan.

Kolaborasi dan Masa Depan Energi Hijau

Diskusi strategis ini juga dihadiri oleh General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, Rektor UNP Krismadinata, serta perwakilan MKI Pusat, Syaiful Ibrahim. Pertemuan ini menegaskan bahwa transisi energi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif berbagai pihak.

MKI Sumbar berperan dalam merancang strategi energi yang tidak hanya mengandalkan bahan bakar fosil, tetapi juga mengoptimalkan potensi energi terbarukan yang melimpah di Sumbar. RUKD yang disiapkan diharapkan menjadi panduan dalam pengelolaan energi daerah yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Sumatera Barat Menuju Masa Depan Berbasis Energi Hijau

Dengan komitmen kuat dalam pemanfaatan energi terbarukan, Sumbar berpotensi menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun ketahanan energi berbasis sumber daya lokal. Meski demikian, tantangan tetap ada, seperti kebutuhan investasi besar, penguatan regulasi, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya energi berkelanjutan.

Melalui sinergi antara MKI, Pemprov Sumbar, PLN, dan akademisi, Sumatera Barat semakin mantap melangkah menuju masa depan energi hijau yang berkeadilan, sekaligus berkontribusi dalam pencapaian Net Zero Emission 2060.

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -