KabaSumbar – Dua sekolah menengah kejuruan di Kota Padang, yaitu SMK Negeri 6 dan SMK Negeri 3, kini menerapkan kebiasaan harian yang bertujuan menanamkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan pelajar.
Kegiatan ini melibatkan penyanyian lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WIB, serta lagu Mars Sumatera Barat pada pukul 12.00 WIB. Seluruh siswa dan tenaga pendidik diwajibkan mengikuti kegiatan ini secara khidmat dan penuh makna.
Inisiatif ini digagas oleh Deta Mahendra, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK 6 sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMK 3 Padang. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter peserta didik agar tumbuh sebagai individu yang cinta tanah air dan memiliki jati diri yang kuat.
“Kami merasa bertanggung jawab untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan pelajar, agar mereka tumbuh sebagai generasi yang peduli pada bangsa dan negaranya,” ujar Deta dalam wawancara di ruang kerjanya pada Selasa (20/05).
Ia juga menekankan bahwa kegiatan menyanyikan dua lagu tersebut tidak hanya sekadar rutinitas, melainkan sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai kebangsaan dan penghargaan terhadap warisan budaya lokal.
“Kami ingin anak-anak kami memahami arti penting kemerdekaan dan peran mereka dalam menjaganya. Lagu Mars Sumatera Barat menjadi media untuk memperkenalkan dan menginternalisasi nilai-nilai lokal Minangkabau,” lanjutnya.
Deta menambahkan bahwa Mars Sumatera Barat juga mencerminkan filosofi budaya daerah yang dikenal dengan prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), yang selama ini menjadi fondasi kehidupan masyarakat Sumatera Barat.
“Lewat pembiasaan ini, kami berharap para siswa bisa menerapkan nilai-nilai ABS-SBK dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya di sekolah tapi juga di lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Sumatera Barat, sebagai bagian dari upaya bersama membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan jati diri kebangsaan.
Melalui langkah sederhana namun penuh makna ini, SMK 6 dan SMK 3 Padang menunjukkan komitmennya dalam mendidik pelajar yang mencintai negaranya, memahami budayanya, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.
Baca juga: Asuransi Makan Bergizi Gratis Masih Wacana, Pemerintah Upayakan Solusi Ringankan APBN
Facebook Comments