Beranda Daerah Serapan Anggaran Semester Satu Pasbar Rendah

Serapan Anggaran Semester Satu Pasbar Rendah

Serapan Anggaran
Simpang Empat | Kabasumbar.net : Serapan anggaran semester I Pasbar rendah, terungkap saat Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi menyampaikan laporan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada semester I di DPRD Pasaman Barat Senin,(22/07/2024) lalu.

Di mana, realisasi APBD Pasaman Barat dari anggaran Rp1, 4 trilium lebih, ternyata yang terealisasi pada semester I baru Rp497, 8 miliar atau 35,40 persen.

Realisasi APBD Pasaman Barat dari anggaran Rp1, 4 trilium lebih tersebut, ternyata yang terealisasi pada semester I adalah Rp497, 8 miliar atau 35,40 persen.

Saat menyampaikan laporan realisasi tersebut, bupati menyadari masih banyak target yang belum tercapai sesuai dengan perencanaan, untuk itu Pemkab sangat mengharapkan agar DPRD Pasaman Barat memberikan dukungan terhadap perbaikan kinerja Pemkab dalam pelaksanaan pembangunan ke depan.

Realisasi APBD yang baru mencapai 35,40 persen tersebut, akhirnya ditanggapi serius oleh anggota Banggar, DPRD Pasbar dan Kepala Kejaksaan Negeri Pasbar.

Salah seorang anggota Banggar DPRD Pasbar, Muhammad Guntara meminta kepada pemerintah segera melakukan percepatan pembangunan agar serapan anggaran enam bulan ke depan dapat maksimal dan bisa tercapai sesuai rencana.

Muhammad Guntara menilai, rendahnya penyerapan ini karena masih belum maksimalnya kinerja Pemerintah Daerah dan hal ini tentu akibatnya akan dapat terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan, terutama pada kegiatan fisik.

Guntara juga meminta Pemda agar segera realisasikan anggaran sesuai dengan jadwal, dengan tetap memperhatikan Regulasi yang ada.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri, Muhammad Yusuf Putra juga meminta kepada Pemerintah Pasbar untuk melakukan percepatan serapan anggaran di semester II pada enam bulan ke depan.Serapan Anggaran

Makanya, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengingatkan pemkab setempat agar melakukan percepatan pembangunan, karena penyerapan anggaran pada semester 1 Tahun 2024 masih rendah.

“Saat ini sudah masuk semester II. namun pencapaian serapan anggaran masih rendah, demikian juga pada sektor pembangunan tentu rendah, untuk itu kami meminta pihak terkait, khususnya Pemkab Pasbar agar melakukan percepatan di semester II ini,” Demikian Yusuf Putra menegaskan di Simpang Empat pada hari Senin, 22 Juli 2024 berberapa hari yang lalu.

Yusuf juga menegaskan kepada pelaksana kegiatan dan pihak yang telah diberi tanggung jawab, agar konsisten dan berkomitmen dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga ke depan tidak akan terjadi lagi penundaan yang dapat menjadikan pelaksanaan kegiatan molor dari perencanaan.

Sebab, katanya keberhasilan dari suatu pembangunan itu hasilnya tentu untuk warga, bila hasilnya tidak sesuai maka masyarakat sebagai penerima manfaatlah yang akan merasakan dan ini bisa saja dapat bermuara kepada perbuatan yang koruptif.

Yusuf menambahkan, dalam mengelola pembangunan tentu perencanaannya dimulai dari nagari (desa), kecamatan, kabupaten, provinsi sampai nasional.

Di tempat terpisah, saat media ini menghubungi Kepala Badan Keuangan & asset daerah, Maibonnie, ia membenarkan penyerapan anggaran di masing-masing OPD enam bulan terakhir memang masih di angka 35.40 % atau sekitar Rp500 Miliar dari total APBD Pasbar.

Menurut Maibonnie, penyerapan tersebut baru hanya untuk kegiatan rutin di OPD, sedangkan kegiatan fisik masih dalam perencanaan.

Maibonnie memperkirakan penyerapan anggaran akan terealisasi maksimal dalam beberapa bulan ke depan.

(Zoelnasti)

Facebook Comments