KabaSumbar – Semen Padang FC, yang kini berada di posisi 17 klasemen BRI Liga 1 2024/25 dengan 25 poin, sedang berjuang keras untuk tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Tim ini mengambil langkah strategis baik di lapangan maupun di luar lapangan untuk menghindari ancaman degradasi.
Penasihat tim, Andre Rosiade, bersama CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Win Bernadino, mengunjungi kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Senin (21/4/2025). Tujuan kunjungan ini adalah untuk menyampaikan protes atas dugaan keputusan wasit yang merugikan dalam pertandingan melawan PSIS Semarang pada 17 April 2025 di GOR Agus Salim, Padang.
Andre dan Win diterima oleh Direktur PT LIB Sadikin Aksa, Chief Marketing Officer Budiman Dalimunthe, dan Public Relation Hanif Marjuni. Andre menyoroti dua gol Semen Padang yang dianulir: gol Bruno Gomes pada menit 54+3 yang dinyatakan offside dan gol steward pada menit 79 yang dianggap pelanggaran setelah intervensi VAR.
“Kami merasa dizalimi berulang kali di putaran kedua. Delapan pemain inti absen karena sanksi, kartu merah, dan akumulasi kartu kuning. Ada isu kami ditargetkan degradasi,” ujar Andre, yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR, seraya menduga adanya skenario untuk mendegradasi timnya, terkait rumor Bhayangkara FC kesulitan menemukan homebase baru.
Andre telah menyampaikan keluhan ini kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, meminta wasit asing untuk wasit tengah dan VAR pada laga-laga krusial zona degradasi mulai 27 April 2025. “Kalah menang biasa, tapi kami ingin keadilan. Investasi besar di sepak bola tidak boleh dicederai,” tegasnya.
Sadikin Aksa mengapresiasi kedatangan manajemen Semen Padang. “Kami berterima kasih Pak Andre turun tangan langsung. Kami akan cari solusi untuk perkembangan sepak bola ke depan,” kata Sadikin.
Ia menambahkan bahwa PT LIB sedang mengevaluasi usulan wasit asing, yang juga diminta klub lain, dan akan berkoordinasi dengan Komite Wasit PSSI.
Win Bernadino menegaskan bahwa Semen Padang telah mengajukan surat resmi ke PT LIB untuk mengevaluasi kinerja wasit dan VAR.
“Kami meminta sanksi atau pembinaan jika ada kelalaian dan mendesak penggunaan wasit asing untuk laga krusial demi objektivitas dan profesionalisme,” kata Win, seraya menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap kompetisi.
Di sisi lain, Win menetapkan target ambisius untuk memenangkan semua lima laga tersisa, termasuk laga tandang melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari pada Minggu (27/4/2025) pukul 19.00 WIB. “Secara target memang harus maksimal dan harus bisa memenangkan lima pertandingan itu,” kata Win Bernadino dikutip website resmi LIB, Rabu (23/4).
Dari lima pertandingan terakhir, Semen Padang hanya meraup empat poin, dengan tiga kekalahan (Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar), satu hasil imbang melawan PSBS Biak (1-1), dan satu kemenangan 3-2 atas PSIS Semarang. Dengan 15 poin masih bisa diraih, peluang lolos dari degradasi tetap ada.
Andre menyoroti persaingan sengit di peringkat 13-17, melibatkan Semen Padang, Madura United, Persis Solo, Barito Putra, PSS Sleman, dan PSIS Semarang. “Setiap tim masih mungkin terlempar ke zona degradasi. Untuk menjaga asas keadilan, kami juga sudah memasukkan surat resmi ke PT LIB soal ini,” kata Andre.
Facebook Comments