KabaSumbar – Pemerintah Kota Padang tengah mempercepat penataan kawasan wisata Batang Arau sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-356 yang akan digelar pada 7 Agustus 2025.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengatakan bahwa kawasan Batang Arau merupakan salah satu destinasi ikonik yang sarat akan nilai sejarah dan budaya. Revitalisasi kawasan ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Batang Arau sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
“Batang Arau menyimpan banyak potensi wisata yang perlu dioptimalkan. Penataan ini bertujuan menciptakan kawasan yang nyaman, aman, dan menarik untuk dikunjungi, sehingga ekonomi masyarakat di sekitar kawasan ini juga ikut terdongkrak,” jelas Fadly pada Jumat (5/7/2025).
Program revitalisasi tersebut mencakup berbagai perbaikan, mulai dari peningkatan fasilitas pejalan kaki, perbaikan sistem drainase, hingga penataan taman serta ruang terbuka hijau. Pemerintah juga mempercantik kawasan dengan menambahkan lampu-lampu dekoratif serta memperbaiki fasilitas umum di sekitarnya.
Fadly berharap, setelah revitalisasi rampung, kawasan ini dapat menjadi ruang publik yang ramah keluarga serta menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Upaya ini juga selaras dengan komitmen untuk melestarikan kawasan cagar budaya yang ada di sekitar Batang Arau. Kami ingin kawasan ini hidup kembali, menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif, budaya, dan pariwisata,” ujarnya.
Sebagai bagian dari strategi penataan kawasan, Pemko Padang melibatkan berbagai pihak, seperti pelaku usaha, komunitas, dan instansi terkait. Fadly juga menegaskan bahwa target penyelesaian revitalisasi ini harus tepat waktu agar bisa menjadi persembahan bagi warga Padang di momen HJK ke-356.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut menjaga serta memanfaatkan kawasan ini secara positif, karena jika dikelola dengan baik, manfaatnya akan dirasakan bersama,” tambahnya.
Batang Arau dikenal sebagai kawasan wisata yang kental dengan nilai sejarah di Kota Padang. Lokasinya yang strategis, dekat Pelabuhan Muaro dan bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial, menjadi daya tarik tersendiri.
Selain pesona alam yang menawan, kawasan ini juga populer sebagai pusat kegiatan budaya dan wisata kuliner.
Dengan wajah baru setelah revitalisasi, Pemko Padang optimistis Batang Arau mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Dylan Juara Dunia Nias Pro 2025, Kya Tembus Semifinal
Facebook Comments