KabaSumbar – Polri Siapkan Operasi Ketupat 2025: Strategi Pengamanan Mudik Lebaran
Hari ini, Polri resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan untuk Satgas Humas dalam Operasi Ketupat 2025. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Karopenmas Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, yang mewakili Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Dalam arahannya, Karopenmas menyampaikan pesan dari Kadivhumas bahwa seluruh personel yang bertugas harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para pemudik. Satgas Humas sendiri diperkuat dengan 43 personel untuk mendukung operasi ini.
“Hari ini kami telah mengerahkan personel dan menampilkan berbagai peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas, termasuk kendaraan operasional serta alat utama yang mendukung kegiatan ini. Selain itu, kami juga telah menyiapkan strategi dalam menangani Operasi Ketupat,” ujar Karopenmas pada Rabu (19/3/25).
Berdasarkan prediksi, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 146,47 juta orang, yang setara dengan 52% dari total populasi Indonesia. Selain itu, ada sekitar 126.736 titik yang menjadi fokus pengamanan dalam rangka menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik.
Karopenmas menegaskan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025, sementara arus balik akan mencapai puncaknya pada 5 dan 6 April 2025. Ia mengimbau masyarakat agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan bijak guna menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan di jalur mudik.
Operasi Ketupat 2025 akan resmi dimulai pada Kamis (20/3/25) dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo di Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak 164.295 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, dengan dukungan 2.835 posko pengamanan yang telah disiapkan.
“Satgas Humas berperan sejak awal operasi, mendampingi berbagai kegiatan masyarakat hingga akhir pelaksanaan, serta bekerja sama dengan rekan-rekan media dalam memberikan informasi yang akurat di lapangan,” tambah Karopenmas.
Facebook Comments