BerandaDaerahPencurian Anjing Merajalela di Kab.50 Kota.

Pencurian Anjing Merajalela di Kab.50 Kota.

Kab.limapuluh-Kota – Kaba Sumbar.Net.-  Pencurian Anjing peliharaan dewasa ini marak terjadi di Kabupaten Limapuluh-Kota dan Kota Payakumbuh. Pelakunya agen penjualan Anjing buat konsumsi salah satu etnis Tapanuli, yang dipasarkan dengan kiloan.

Gudang pengumpul hasil pencurian Anjing itu, menurut sumber-sumber, berada di seputaran Tanjung pati Kec.Harau. Anehnya, para pelaku bukanlah orang etnis Tapanuli,melainkan warga etnis Minang yang beragama Islam.

pencurian Anjing
Anjing dan Biawak di Perumahan Melati

Salah seorang korban pencurian, Edwilman, (56 ) suku Payobada, mengaku telah tiga ekor Anjing peliharaannya hilang dicuri orang.  Pemilik Anjing Warga Katinggian Sarilamak, Kec.Harau Kab Limapuluh kota ini kehilangan anjing berturut sejak Desember, Januari dan Februari 2023 .

 

Menurut pensiunan PT.Grasindo ini nilai kerugiannya sekitar Rp.15 juta. Anjing peliharaannya itu, merupakan Anjing yang sudah banyak ditawar oleh para pehobbi Buru Anjing, di Sumatera Barat.

pencurian Anjing
Wilman warga Kobun Sarilamak yang kehilangan tiga ekor Anjingnya

Hal yang senada juga dialami, Masril (43 ) Suku Bodi warga anak Air Kec. Lareh Sago Halaban. Anjing peliharaannya hilang pada Januari 2023 lalu. Masril yang berprofesi Tukang Batu ini, Aanjingnya hilang, setelah dilepas dari ikatannya pada malam hari. Alasan pelepasan anjing, itu, karena Anjing peliharaannya jangan sampai buang kotoran di kandangnya.

pencurian Anjing
Masril Warga Anak Aie Lareh Sagohalaban, yang kecurian Anjing peliharaannya

Warga Kab.limapuluh Kota pemilik Anjing yang kecurian itu, antara lain Nursiah alias Epeng ( 50 th) warga dusun Muaro Jorong Katinggian Nagari Katinggian Kec.Harau. Nur mengaku sudah 6 ekor peliharaannya itu hilang dicuri orang.Menurut Nur, banyak warga Muaro Katinggian yang kehilangan anjing di sana. Warga memilihara anjing itu, uuntu keperluan menjaga ladang cabe mereka, dari pencurian.

pencurian Anjing
Ra kehilangan Anjing penjaga Ladang Cabenyanda (32 ) Warga Perumhan melati,

Yuang slomak, (63 ) dan Randa (35), warga Perumahan Melati rResident di Jorong Sarilamak. Kedua warga petani ini, baru saja kehilangan Anjing peliharaannya. Yuang mengaku, baru saja kehilangan dua ekor anjing peliharaannya dua pekan lalu.Anjing tersebut dipelihara, untuk mengantisipasi pemangsa Biawak yang menyerang ayam peliharaannya. Karena tempat tinggalnya, dikelilingi semak belukar yang ada di sekitarnya, banyak biawak yang mondar mandir, bahkan ada yang beranak di atas plafon rumah.

edangkan Randa, Petani yang berumah di ujung jalan perumahan Melati itu, sudah 3 ekor kehilangan anjing. Anjing yang dipelihara Randa untuk menjaga ladang Cabainya itu, dicuri, berturut turut sejak Desember hingga Februari bulan ini. Karena hewan anjing itu, memang diperlukan, sekarang ia memelihara Kembali dua ekor anak anjing yang baru dimilikinya.

Menurut Eriantoni (41 ), warga Muaro Katinggian, mengaku pernah menyaksikan kelompok pencurian anjing tersebut di Jorong Batu Balang. Aksi pencurian itu dilakukan dengan jeratan rantai  ke leher anjing. Jeratan itu menggunakan tongkat Panjang 2 – 3 meter. Aksi dilakukan pada pukul 03.00 dini hari.

Aksi pencurian terdiri dari dua orang, mengguanakan kenderaan speda motor. Anjing yang sudah terjerat, tak mampu bersuara, karena lehernya sudah tercekik rantai jeratan. Tidak berapa jauh dari TKP penjeratan, sebuah mobil pik-Up tertutup, sudah menunggu untuk pengangkut Anjing yang dicuri.

Sumber-sumber lain di Tanjung pati menyebutkan bahwa Gudang pengumpulan Anjing curian berada di sekitar Jorong Purwa Jaya Tanjungpati. Warga setempat tidak berani mengusik rumah yang dijadikan Gudang, karena diduga di beking oknum TNI.

Kepada awak media, warga kab. Limapuluh Kota, secara terpisah, menghimbau pihak kepolisian, menagkap kelompok pencuri anjing tersebut. Sebab aksi pencurian itu, sudah berlangsung tahunan, meraja lelal, tanpa penangkapan.

Facebook Comments

- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News