KabaSumbar – Sepak bola Indonesia tengah mencatatkan sejarah baru di panggung internasional. Pemain Timnas Indonesia kini menjadi buruan klub-klub elite Eropa, menandai perubahan signifikan dalam persepsi terhadap talenta asal tanah air.
Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes menjadi sorotan utama dengan potensi transfer yang menghebohkan, termasuk rekor harga fantastis Hilgers yang mencapai Rp198,6 miliar.
Mees Hilgers, bek muda FC Twente, mengukir sejarah sebagai pemain keturunan Indonesia dengan nilai transfer termahal. Kabar dari Football Transfer dan SciSports menyebutkan bahwa Twente akan melepas Hilgers pada bursa transfer musim panas Juni mendatang. Harga transfernya ditaksir antara 7,7 juta euro (Rp147 miliar) hingga 10,4 juta euro (Rp198,6 miliar), menjadi rekor terbesar Twente untuk musim 2024/2025.
Valencia menjadi kandidat terkuat untuk mengamankan jasa Hilgers. Transfer ini, jika terwujud, akan menjadikan Hilgers sebagai pemain keturunan Indonesia pertama dengan nilai transfer terbesar dalam sejarah Timnas Garuda. Performa apiknya musim ini, dengan 21 penampilan, 1 gol, dan 1 assist di Eredivisie, menjadi daya tarik utama.
Selain Valencia, Bologna FC juga mengincar Hilgers. Menurut Tutto Mercato, klub Serie A ini mempertimbangkan Hilgers sebagai pengganti Jhon Lucumi, dengan rekomendasi dari petinggi klub Giovanni Sartori dan Marco Di Vaio. Skema permainan Bologna yang mirip dengan Twente diyakini akan memudahkan adaptasi Hilgers, terutama dengan posisi klub di peringkat kelima Serie A yang berpeluang tampil di Liga Europa atau Liga Konferensi.
Hilgers, mantan pemain internasional muda Belanda U-21, kini memperkuat Timnas Indonesia. Ia dipanggil untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China pada Oktober 2024. Debutnya terjadi pada 10 Oktober 2024 melawan Bahrain, berakhir imbang 2-2, menambah nilai profilnya di mata klub-klub Eropa.
Sementara itu, Calvin Verdonk, bek kiri NEC Nijmegen, juga mencuri perhatian. Penampilannya yang konsisten dengan 30 laga, 1 gol, dan 1 assist musim ini membuat dua raksasa Eredivisie, PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam, mempertimbangkan untuk merekrutnya di jendela transfer musim panas. Kontraknya yang berlaku hingga 2028 tak menghalangi minat klub besar.
Verdonk menyikapi rumor transfer dengan santai. “Saya pikir pindah ke Vitesse akan lebih sulit daripada ke Ajax atau PSV,” ujarnya, merujuk rivalitas sengit antara NEC dan Vitesse, seperti dilansir Football Fandom. Ia juga tak menutup kemungkinan kembali ke Feyenoord Rotterdam, klub tempat ia memulai karier sejak 2005.
Verdonk menegaskan dukungannya untuk Feyenoord. “Saya mendukung klub itu. Jika saya bisa melakukannya, saya ingin melakukannya,” ungkapnya. Pernyataan ini mencerminkan keterikatan emosionalnya dengan klub masa kecilnya, sekaligus membuka peluang untuk reuni di masa depan.
Di sisi lain, Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang bermain untuk Venezia, menjadi komoditas panas di Serie A. Jurnalis Italia Nico Schira melaporkan bahwa Inter Milan membidik bek tengah ini. Agen Idzes, Bilal Achenteh, mengonfirmasi adanya pendekatan dari Inter, menambah panasnya rumor transfer.
Tak hanya Inter, Atalanta juga memantau performa stabil Idzes. Potensi besar yang ditunjukkan bersama Venezia membuatnya dianggap sebagai aset berharga, memperkuat posisi pemain Indonesia di pasar transfer Eropa yang kompetitif.
Facebook Comments