BerandaDaerahPadangMomentum Emas Pascalebaran, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Tingkatkan Kinerja ASN Sumbar

Momentum Emas Pascalebaran, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Tingkatkan Kinerja ASN Sumbar

PADANG – KabaSumbar – Momentum emas Idul Fitri, menurut Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, harus dijadikan ajang untuk meningkatkan kualitas kinerja aparatur sipil negara (ASN), baik secara individu maupun institusi. Hal ini disampaikannya saat memimpin apel dan inspeksi mendadak (sidak) pascalebaran 1446 Hijriah di Kantor Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Selasa (8/4/2025).

Dalam arahannya, Mahyeldi menyampaikan bahwa suasana setelah Ramadhan dan Idul Fithri adalah momentum emas yang strategis untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam berbagai aspek kerja pemerintahan. Ia menyebut, bulan Syawal membawa makna peningkatan, yang harus tercermin dalam kualitas pribadi dan profesionalisme ASN.

“Bulan Syawal sendiri berarti bulan peningkatan. Idul Fitri berarti hari di mana kita kembali pada kesucian setelah sebulan penuh selama Ramadhan kita mendekatkan diri pada Allah. Oleh karena itu, momen setelah Lebaran ini kita harus menunjukkan peningkatan kualitas diri dan kualitas kinerja institusi,” ujar Mahyeldi.

Lebih lanjut, Mahyeldi menyampaikan bahwa Ramadhan merupakan fase pembinaan spiritual yang mendalam, yang semestinya melahirkan pribadi-pribadi yang lebih bertakwa. Nilai ketaqwaan tersebut harus terbawa dalam keseharian, termasuk saat menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat di pemerintahan.

“Jadi, semestinya setelah Ramadhan dan Lebaran ini, kita dapat bekerja lebih ikhlas, lebih keras, lebih cerdas, dan lebih tuntas. Sebab kita telah ditempa selama Ramadhan, sehingga kita harus lebih menyadari bahwa kita bekerja karena Allah,” jelasnya.

Gubernur juga mengharapkan agar seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar dapat meningkatkan komitmen dalam menyelesaikan pekerjaan, memperkuat rasa tanggung jawab, serta mempererat kebersamaan dalam menjalankan tugas

“Terlebih lagi pada dinas seperti BMCKTR dan Perkimtan, yang sangat berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Baik itu berupa jalan, jembatan, dan sarana publik lainnya. Ketika semua fasilitas itu semakin baik, maka akses masyarakat akan semakin lancar, lalu investasi dan perekonomian juga akan semakin tumbuh,” tutur Mahyeldi.

Kegiatan apel dan sidak ini juga merupakan bagian dari pengawasan terhadap tingkat kehadiran ASN setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fithri. Kehadiran penuh para pegawai menjadi tolok ukur kedisiplinan dan kesiapan untuk kembali menjalankan tugas pelayanan publik. Momentum emas ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol semangat baru, tetapi benar-benar berdampak terhadap kinerja birokrasi yang lebih efektif dan efisien.

Turut mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut, hadir Asisten III Setdaprov Sumbar Andri Yulika, Staf Ahli Gubernur Jasman Rizal, Kepala BKD Sumbar Fitriati, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Erasukma Munaf, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar, serta sejumlah pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemprov Sumbar.

Mahyeldi secara khusus menyoroti peran strategis BMCKTR dan Dinas Perkimtan yang menangani langsung sektor infrastruktur dan fasilitas umum. Ia menilai, pelayanan publik yang berkualitas berawal dari manajemen kerja yang disiplin dan profesional.

Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya kembali aktivitas pemerintahan pascalibur Idul Fithri dengan harapan semangat spiritual yang dibawa selama Ramadhan dapat terus dijaga dan diimplementasikan dalam bentuk kerja nyata di lapangan. Momen ini pun menjadi momentum emas untuk mempererat sinergi antara pemimpin dan jajaran ASN demi pelayanan publik yang lebih maksimal.

Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sumbar ingin memastikan bahwa seluruh elemen birokrasi mampu menjaga semangat pelayanan dan meningkatkan produktivitas pascalebaran. Gubernur Mahyeldi pun menutup arahannya dengan ajakan kepada seluruh ASN untuk bekerja sepenuh hati demi kepentingan masyarakat Sumbar.

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -