BerandaDaerahKabupaten 50 KotaMasyarakat Solok Bio-Bio Desak Pemkab Limapuluh-Kota Perbaiki Jalan Nagarinya

Masyarakat Solok Bio-Bio Desak Pemkab Limapuluh-Kota Perbaiki Jalan Nagarinya

Kabupaten Limapuluh-kota – Masyarakat Nagari Solok Bio-bio, Kecamatan Harau, keluhkan kondisi jalan di daerah setempat. Mereka desak Pemkab Limapuluh-kota segera perbaiki jalan utama nagari tersebut. Hampir Sebagian besar ruas jalan rusak dan sulit dilalui.

solok bio- bio
Wali Jorong Solok Dalam, Muhammad Wirmon Mulia, lakukan penimbunan sendiri jalan yang rusak ( Foto : Edwin.S )

Jika musim hujan, jalan utama Nagari Solok Bio-Bio tersebut kondisi jalan dipenuhi oleh genangan air, jika musim panas jalan-jalan rusak menimbulkan debu Kesehatan yang mengganggu warga sekitarnya.

Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak 3 tahun silam dan sangat mengganggu mobiltitas perekonomian warga petani setempat.

solok biao-bio
Salah satu ruas Jalan yang sudah sepenuhnya berlubang dan digenangi air pada salah satu titik lain- ( Foto : Edwin .S )

Sejumlah Masyarakat Jorong Solok Dalam berharap adanya respon cepat dari pemangku jabatan Pemkab limapuluh-kota, segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Terutama di Kawasan jorong Solok Dalam, yakni pintu masuk Nagari Solok Bio-bio.

Ruas jalan Solok Bio-Bio sepanjang 3 km dari simpang Nagari Tarantang Kecamatan Harau itu, kondisinya dewasa ini sangat memperihatinkan. Pada belasan titik terdapat lubang-lubang yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.

Wali Jorong Solok Dalam, Muhammad Wirmon Mulia, mengatakan sejak pengaspalan jalan tersebut tahun 1998, tidak pernah dilakukan perawatan ataupun pengaspalan ulang. Katanya, kerusakan terparah, sudah berlangsung selama tiga tahun belakangan ini.

Menurut Jorong M.Wirmon, kerusakan berawal, sejak keluar masuknya truk pengangkut tanah galian yang berasal dari perbukitan Palano di Jorong Solok Dalam tahun 2022 lalu. Penyebab lain juga diperparah olah keluar masuknya truk muatan ayam. Sejak itu, kondisi jalan semakin rusak hingga dewasa ini.

Tahun 2022 masyarakat Tarantang dan warga Jorong  Solok Dalam pernah menandatangani penolak terhadap aktifitas angkutan tanah timbun. Akhirnya aktifitas tersebut dihentikan oleh proyek penimbunan tanah tersebut.

Buruknya dranase jalan utama juga salah satu penyebab hancurnya badan jalan. Air yang tergenang di jalan mempercepat aspal rusak. Upaya untuk memperbaiki jalan sering di lakukan secara swadaya masyarakat, seperti menimbun jalan mengunakan tanah dan krekel, untuk menutupi lubang jalan yang paling parah.

Wali jorong Solok Dalam, mengatakan bahwa ia  langsung turun tangan memperbaiki titik jalan parah. Dirinya mengharapkan ada pejabat terkait peduli karena Nagari Solok Bio Bio bisa menjadi salah satu  daerah wisata seperti Lembah Harau .

Penulis berita: Edwin. S

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -