BerandaSumatera BaratMasyarakat Koto Alam Goro Bersama Sambut Ramadhan 1444 H

Masyarakat Koto Alam Goro Bersama Sambut Ramadhan 1444 H

Limapuluh Kota |kabasumbar.net- Masyarakat Nagari Koto Alam Kec. Pangkalan Koto Baru Kab. Lima Puluh Kota, memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H serentak laksanakan gotong royong bersama, Minggu, 19/3/2023.

Hampir seluruh masyarakat Nagari Koto Alam yang bermukim di empat Jorong terlihat hadir dalam goro masal tersebut, lansung dikomandoi oleh Walinagari Koto Alam, Syahrial Dt. Majo, yang bersinergi dengan tokoh masyarakat Kec. Pangkalan, Arif Fitri Arman yang lansung terjun ke tengah- tengah peserta goro masal tersebut.

Kepada media, Arif Fitri Arman, adalah putra asli Nagari Gunung Malintang, masih saudara kandung Nagari Koto Alam, turut tersentak sinsingkan lengan bajunya berbaur dengan peserta goro, karena menyaksikan besarnya animo/partisipasi masyarakat bersama sosok Walinagari, Syahrial Dt. Majo dalam membangun nagari tersebut sangat memberikan motivasi kepada masyarakat, kata Arif Fitri Arman.

Dipaparkan Arif, sejak kepemipinan Walinagari Koto Alam yang mulai mengemban amanah masyarakat  banyak memberikan inovasi inovasi untuk perubahan yang lebih baik, terhadap masyarakat di empat Jorong, yakni Jorong Simpang Tigo, Jorong Polong Duo, Jorong Koto Tongah, dan Jorong Koto Ronah itu.

koto alam

Diakui Arif Fitri Arman, kini menetap di Payakumbuh itu, hampir rutin tiga kali dalam seminggu melewati Nagari yang terletak di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dengan luas wilayah 42,75 km2,  merupakan salah satu daerah yang dilalui oleh garis khalulistiwa, dimana di Koto Alam terdapat sebuah Tugu Ekuator yang dibangun oleh Belanda/Jepang pada zaman penjajahan. Penjajah Jepang menamakan Koto Alam dengan Sakido Mura (kampung khatulistiwa), menyaksikan sosok Syahrial Dt. Majo  total mewakaf kan dirinya demi kemajuan Nagari dan ikut serta dalam pembinaan PKK nagari dan lembaga nagari yang ada dalam nagari.

Sementara, Syahrial Dt. Majo, disela- sela kegiatan goro bersama  dengan masyarakat Nagari Koto Alam terletak 27 km dari Kota Payakumbuh menuju arah Pekanbaru melewati Jalan Lintas Sumbar-Riau. Yaitu setelah Nagari Hulu Air. Tepatnya di sebuah lembah yang dikelilingi perbukitan disisi sebelah kiri jalan, kepada media paparkan goro tersebut, juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, beberapa hari lagi

 Dipaparkan Walinagari, bahwa Nagari Koto Alam, sebelah utara berbatasan dengan Jorong Lubuk Jantan, Kenangarian Manggilang. Sebelah selatan berbatasan dengan Nagari Hulu Air, kecamatan Harau. Sebelah barat dengan Maek dan sebelah timur dengan provinsi Riau, sangatlah melimpah potensi buminya, tentunya perlu banyak sentuhan, ucapnya.

Seperti perhatian serius perlu kita curahkan terhadap aset Nagari, yakni  Kantor Wali Nagari, Puskesmas, Masjid Raya, sebuah musholla TPA, sebuah surau suluk, sebuah pasar tradisional yang diadakan setiap Jum’at, sebuah sekolah dasar SDN 01 Koto Alam, dan sebuah TK, di Jorong Simpang Tigo terdapat, ujar Syahrial Dt. Majo.

Perhatian yang tatkala pentingpun  kelestarian Tugu Khatulistiwa berbentuk bola bumi, dimana pengendara jalan sering singgah disini, sebuah musholla TPA, dan sebuah musholla musafir, di Jorong Polong Duo, akhir Walinagari. ( Ayib )

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -