KabaSumbar.net – Irfendi Arbi, mendadak kagum terhadap H.Safni Sikumbang saat berkunjung ke rumahnya. Mantan Bupati Limapuluh-kota ini sepertinya terpukau dan tanpa sadar manggut-manggut menyimak butiran pikiran Calon Bupati Paslon No urut 3 itu pada Sabtu siang 21 September 2024 di kenagarian Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh.
Acungan jempol tangan Irfendi Arbi, seakan tidak henti-hentinya saat H.Safni menjelaskan Program Unggulan ( Porgul ) yang ia tanyakan. Demikian antara lain ungkapan body languange ( bahasa tubuh ) sebagai refleksi pengghargaan tokoh Kabupaten Limapuluh-kota ini terhadap paparan singkat Paslon SAKATO itu.
Secara Spontan mantan Bupati ( periode th 2014- 2019 – yang juga mantan wakil Bupati periode sebelumnya ) itu kepada Syeikh Muliadi, secara terpisah menyampaikan penghargaan dan rasa kagumnya pada H.Safni Sikumbang, seraya menyatakan dirinya mendukung pasangan SAKATO untuk memenangkan pada Pilkada serentak th 2024 ini .
Irfendi percaya dan yakin, bahwa program mantan Bupati Limapuluh kota Irfendi Arbi saat menjabat, diyakininya akan sukses besar dan terwujud ditangan Safni Sikumbang. Jika Safni Sikumbang dan wakilnya Ahlul Badrito Resha, SH terpilih menjadi Bupati Limapuluh Kota periode 2025-2030.
Menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan Irfendi, dengan rendah hati H. Safni Sikumbang menyatakan bahwa Progul-nya tidak jauh bergeser dari program yang dibuat Bupati sebelumnya. Termasuk program yang dibuat Irfendi arbi tentang UMKM.
Selaku pelaku usaha di bidang pertanian- perkebunan, Peternakan dan bisnis perdagangan, Safni Sikumbang melihat seribu – dua ribu memilki nilai yang besar baginya. Apalagi selaku pengusaha yang memiliki masa kecil yang hidup dalam keluarga kategori orang susah, uang receh seribu- dua ribu rupiah itu akan dapat menjadi modal utama, menopang kemandirian hidup, tanpa menggantungkan harapan dan bantuan pihak lain.
“Apalagi jika kita bicara untuk kebutuhan membangun Kabupaten Limapuluh-kota, uang recehan itu dalam skala kabupaten memilik potensi besar buat Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Dan untuk uang receh rasanya kita tidak perlu harus meminta sampai ke presiden.” Kata Safni Sikumbang tersenyum membuka pembicaraan.
Dalam bidang UMKM, Safni mengambil contoh kecil yaitu kebutuhan deterjen bagi rumah tangga. Jika kebutuhan ini dikelola dengan baik dan benar, maka dari 100 ribu KK di kabupaten ini, dapat menghemat biaya pengeluaran Rp 180 Milyar/ tahun dengan rata-rata perbulannya sebesar Rp15.Milyar.
Perhitunag itu, jelas Safni bahwa Ibu ibu rumah tangga setiap hari membeli deterjen pencuci di warung seharga 10 ribu. Padahal deterjen itu bisa mereka buat sendiri dengan mudah di rumah masin-masing. Uang yang semestinya dikeluarkan senilai 10 ribu, akan dapat dihemat menjadi Rp 4 ribu per-saset deterjen.” terang Safni Sikumbang.
Untuk hal uang receh demikian tidak mesti mengandalkan bantuan pusat?” kata Safni Sikumbang tersenyum. Membuat Irfendi arbi terdiam dan mengacungkan jempol bangga pada pemikiran Safni Sikumbang.
Lebih lanjut Safni Sikumbang memberikan contoh lain, yaitu tentang pengelolaan parkir kendaraan roda dua. Di pasar induk Kota Payakumbuh, dari seribu kendaraan roda dua yang parkir di pasar Payakumbuh, 80 porsen merupakamn kendaraan dari warga kabupaten Limapuluh kota yang berbelanja ke kota payakumbuh.
“Tentu kita telah dapat memproyeksikan berapa milyar uang parkir yang di stor ke Kota Payakumbuh dalam sebulan atau setahun.” kata calon Bupati yang gunakan tagar Limapuluh Kota bangkit ini.
Karena kabupaten ini tidak punya pasar induk, masyarakat Kabupaten Limapuluh kota kebutuhannya masih tergantung pada pasar Payakumbuh. Akibatnya uang dari kabupaten Limapuluh kota mengalir setiap waktu ke luar kabupaten
Jika pengelolaan pasar pasar di kabupaten ini dimaksimalkan, otomatis uang itu akan berputar dalam kabupaten ini sendiri. Dan itu pasti menguntungkan daerah.’ kata calon bupati dari kualisi 7 partai ini ( Partai pengusung PKS, Hanura dan PDI-P ditambah partai pendukung yaitu Partai Umat, PBB, Partai Buruh, dan Partai Garuda)
Atas dasar pemikiran itulah saya katakan. Bagi saya uang seribu dua ribu rupiah itu sangat besar nilainya. Bila kesatuannya diproyeksikan dengan skala satu kabupaten” jelas pengusaha sukses ini yakin..
Mencermati penjelasan Safni tentang sebagian poko pemikirannya, Irfendi Arbi, yang semula menyangsikan kapasitas dan kapabilitas Safni, serta merta berubah total.
Irfendi malah turut berharap , semoga niat tulus Safni Sikumbang dan wakilnya Ahlul Badrito Resha SH (Sakato) dan kita bersama dikabulkan Allah demi Limapuluh kota yang kita cintai ini.
Memang Pemimpin yang memiliki pemikiran cemerlang dan telah teruji seperti Safni Sikumbang dan Rito (Sakato) inilah yang dibutuhkan Kabupaten Limapuluh-kota, dewasa ini .” demikian pengakuan jujur Mantan Bupati Limapuluh kota .
Perbincangan hangat antara Irfendi dan Safni Sikumbang juga dihadiri pemuka masyarakat dari beberapa kecamatan Seperti Desembri Chaniago, Syekh Mulia di Ketinggian, Yul Satria, Desniwati dan tim relawan Safni Sikumbang yang lainnya. ( Moel )
Facebook Comments