KabaSumbar – Matthijs de Ligt, bek tengah Manchester United, kembali menjadi pusat perhatian setelah dikaitkan dengan transfer sensasional ke Inter Milan. Media Italia, Tuttomercatoweb, melaporkan bahwa Inter berencana meminjam De Ligt selama satu musim dengan opsi pembelian permanen jika performanya memuaskan.
Namun, rumor ini memicu kemarahan fans Manchester United, yang memuji performa apik sang pemain dan menyebut rencana transfer ini “gila”. Dengan sederet prestasi gemilang di usia muda, De Ligt menjadi incaran panas di bursa transfer.
Inter Milan menempatkan De Ligt, 25 tahun, sebagai target utama untuk memperkuat lini belakang. Skema peminjaman dengan opsi beli diusulkan sebagai langkah awal. Jika transfer ini terwujud, Inter akan menjadi klub keempat De Ligt sejak meninggalkan Ajax, setelah memperkuat Juventus, Bayern München, dan Manchester United.
Sebelumnya, De Ligt pernah bermain di Serie A bersama Juventus, di mana ia meraih gelar liga, piala nasional, dan supercup.
Namun, performa De Ligt di Manchester United tengah menuai pujian. Dalam laga Europa League melawan Real Sociedad (4-1), The Sun memuji kepemimpinan dan dominasinya di lini belakang, terutama dalam duel udara.
“De Ligt sempat diragukan sejak bergabung dari Bayern München, tapi kini ia tampil sebagai pemimpin sejati dan mulai menjadi favorit penggemar,” tulis The Sun. Meski tidak memiliki kecepatan tinggi, ia dinilai sangat baik dalam menjaga struktur pertahanan.
Musim ini, De Ligt telah tampil dalam 28 pertandingan Premier League bersama United, yang kini berada di peringkat 14 klasemen, namun masih berlaga di semifinal Europa League.
Reaksi keras muncul di media sosial terkait rumor kepindahan ini. Seorang penggemar menulis, “Inter mau pinjam De Ligt? Mereka gila? Tidak mungkin!” Lainnya menegaskan, “United tidak akan menerima ini, dia bek tengah terbaik kami.” Ada pula yang bercanda, “Kalau begitu, kami mau pinjam Lautaro Martínez dengan opsi beli.”
Potensi transfer De Ligt dapat memberikan keuntungan finansial bagi Manchester United, yang berencana mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan biaya sekitar 60 juta euro. Dana dari transfer ini bisa membantu United mendanai pembelian tersebut.
Prestasi Mengesankan De Ligt
Selain menjadi sorotan di bursa transfer, De Ligt juga dikenal dengan koleksi trofi yang mengesankan di usia muda. Menurut VoetbalNieuws, De Ligt memulai karier gemilangnya di Ajax, di mana ia memenangkan gelar Eredivisie dan KNVB Beker pada musim 2018/2019.
Pindah ke Juventus, ia meraih satu gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana dalam tiga musim. Pada 2022, ia bergabung dengan Bayern München dan langsung memenangkan Bundesliga serta DFL-Supercup. Total, De Ligt telah mengoleksi sembilan trofi utama di level klub, termasuk gelar di Belanda, Italia, dan Jerman.
Di level internasional, De Ligt telah mencatatkan 50 penampilan untuk timnas Belanda dengan dua gol, serta berpartisipasi dalam dua Piala Eropa dan satu Piala Dunia. Prestasi individunya tak kalah gemilang, dengan gelar Voetballer van het Jaar di Belanda pada 2019.
Meski sempat meragukan keputusannya pindah ke Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag, performa De Ligt kini menunjukkan bahwa ia tetap menjadi salah satu bek terbaik di Eropa.
Dengan prestasi dan performa yang terus menanjak, transfer De Ligt ke Inter Milan menjadi topik panas yang terus memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola.
Facebook Comments