Payakumbuh |kabasumbar.net– Pasca keluhan serta kecemasan Masyarakat Nankodok, khususnya yang bermukim di Jalan Kenanga dan Jalan Puyuh RT.03 RW. 3 Kelurahan Tigo Koto Dibaruah sejak beberapa tahun belakangan terkait prihatinnya kondisi drainase ( saluran pembuangan limbah rumah tangga- red ), sepertinya lansung direspon pemerintah melalui dinas terkait.
Sejak bergabungnya Kelurahan Nankodok, Kelurahan Kaniang Bukit dan Kelurahan Payolinyam, menjadi Kelurahan Tigo Koto Dibaruah diera pemerintahan Riza Falepi, 2012 lalu dan Pemerintahan Kelurahan di pusatkan di Jalan Puyuh/ RT.03/RW.3 Nankodok Kec. Payakumbuh Utara, sistem pengelolaan drainase ( pembuang limbah rumah tangga- red ), nyaris memprihatinkan.
Selain, padatnya pembangunan rumah warga yang tidak terbendung, sepertinya sistem drainase ( pembuangan limbah rumah tangga- red ), nyaris luput dari perhatian, konon pekerjaan awal oleh rekanan yang dipercaya dinas teknis ( PUPR- red ), berpotensi tidak sesuai dokumen kontrak.

Pasalnya, berdasarkan laporan warga setempat, Asmayasir dan Afrizul, warga yang bermukim diseputaran Jalan Kenanga dan Jalan Puyuh Nankodok tersebut, sejak beberapa tahun belakangan ini, prihatin melihat kondisi warga setempat, akibat bila hujan turun lebat, warga setempat dibuat was- was, air beserta sampah yang menyumbat saluran drainase pasti meluber ke jalan serta masuk ke rumah- rumah warga, nyaris luput dari perhatian, demikian keluh Asmayasir dan Afrizul.
Berdasarkan laporan serta keluhan warga yang bermukim di Jalan Kenanga dan Jalan Puyuh Nankodok, kepada wartawan lansung teruskan kepada PJ. Walikota, H. Rida Ananda dan Kadis PUPR Payakumbuh, H. Muslim, ST, atas permasalah drainase itu, sepertinya lansung tanggap .
Sikap pro aktif pembantu Walikota Payakumbuh bidang insfrastruktur itu, lansung tugaskan Kabid Cipta Karya, Zuyen ST.MP, dan didampingi anggota, Adria sari, Andri Gutian, Ismel Uijrah Saputra ( comel ), dan Yudhi meninjau kelokasi, Jumat, 3/3/2023.
Menurut Kabid CK, Zuyen diakuinya kondisi drainase di Jalan Kenanga dan Jalan Puyuh tersebut memang perlu jadi prioritas rehabilitasi, ungkapnya.
Dipaparkan, langkah preventif, ” kami akan benahi drainase tersebut dengan mempergunakan dana pemiliharaan, selanjunya prioritaskan biaya penanganannya pada APBD Perubahan mendatang, imbuhnya.
Peninjauan yang dilakukan dinas teknis tersebut, terlihat Lurah Tigo Koto Dibaruah, Nerta serta Sekretaris Lurah, Susilawati, ikut ikut mendapingi survey yang dilakukan oleh tim teknis PUPR Payakumbuh tersebut. ( Comel )
Facebook Comments