BerandaOlahragaJay Idzes Jadi Harapan Venezia Lolos dari Jurang Degradasi Serie A 2024-25

Jay Idzes Jadi Harapan Venezia Lolos dari Jurang Degradasi Serie A 2024-25

KabaSumbar – Para penggemar bola di Indonesia pasti bangga melihat perjuangan Jay Idzes bersama Venezia di Serie A 2024-25. Sebagai kapten Timnas Indonesia, Idzes kini menjadi tumpuan Venezia untuk terhindar dari degradasi ke Serie B, dengan lima laga krusial tersisa.

Selain memimpin di lapangan, Jay Idzes juga menunjukkan jiwa kepemimpinan dengan mendukung rekan setimnya di Venezia dan memiliki chemistry luar biasa bersama Rizky Ridho di Timnas, yang kini mulai dilirik klub-klub Eropa. Apa saja yang dibutuhkan Venezia untuk selamat, dan bagaimana peran Idzes dalam misi ini?

Posisi Venezia di Klasemen Serie A

Sampai 23 April 2025, Venezia berada di peringkat 18 dengan 25 poin dari 33 laga (4 menang, 13 imbang, 16 kalah, selisih gol -19). Mereka cuma tertinggal satu poin dari Lecce di posisi 17 (26 poin), yang merupakan batas aman dari zona degradasi. Berikut gambaran klasemen tim-tim yang juga berjuang di papan bawah:

Posisi Tim Main Menang Imbang Kalah Selisih Gol Poin
10 Torino 33 10 13 10 0 43
11 Udinese 33 11 7 15 -11 40
12 Como 33 10 9 14 -5 39
13 Genoa 33 9 12 12 -10 39
14 Verona 33 9 5 19 -30 32
15 Parma 33 6 13 14 -13 31
16 Cagliari 33 7 9 17 -16 30
17 Lecce 33 6 8 19 -32 26
18 Venezia 33 4 13 16 -19 25
19 Empoli 33 4 13 16 -26 25
20 Monza 33 2 9 22 -32 15

Masih ada 15 poin yang bisa diraih Venezia dari sisa laga. Bahkan, tim seperti Torino (43 poin) dan Udinese (40 poin) juga masih rawan terdegradasi kalau performanya jeblok.

Jadwal Sulit Menanti Venezia

Venezia, yang dilatih Eusebio Di Francesco, bakal menghadapi lima laga penentu: Milan, Torino, Fiorentina, Cagliari, dan Juventus. Tiga di antaranya (lawan Milan, Fiorentina, dan Juventus) akan dimainkan di kandang, Stadio Pier Luigi Penzo, sementara dua lainnya (Torino dan Cagliari) di kandang lawan.

Sayangnya, ketiga tim yang bakal dihadapi di kandang sedang ngotot rebut tiket ke Eropa, jadi ini bakal jadi ujian berat buat Venezia. Laga terdekat, mereka bakal ketemu AC Milan di Pier Luigi Penzo Stadium, Venice, Italia, pada 27 April 2025.

Kalau kita lihat dari putaran pertama, Venezia cuma dapat lima poin dari 15 poin maksimal melawan kelima tim ini. Mereka menang 2-1 atas Cagliari di kandang, lewat gol Francesco Zampano dan Marin Šverko, meskipun Jay Idzes kena kartu kuning.

Venezia juga main imbang 0-0 lawan Fiorentina dan 2-2 melawan Juventus. Di laga kontra Juventus, Idzes bikin sejarah dengan cetak gol di menit 83, jadi pemain Indonesia pertama yang bikin gol di Serie A. Sayang, penalti Dušan Vlahović di menit 90+5 bikin Venezia gagal menang. Tapi, mereka kalah 0-1 dari Torino di kandang dan dibantai Milan 4-0 waktu tandang.

Mental Pemain Venezia Diuji

Mental pemain Venezia lagi goyang setelah hasil imbang 2-2 lawan Empoli pada 20 April 2025. Padahal, mereka unggul 2-1 sampai menit 85, tapi kebobolan di menit 87, sehingga gagal bawa pulang tiga poin. Kalau menang, Venezia bisa lepas dari zona merah.

“Sulit berkata-kata soal laga ini karena kami bisa mencetak dua gol dan comeback, tapi setelahnya kami kebobolan. Kami harus terus percaya karena masih ada lima pertandingan penting,” kata Jay Idzes, dikutip dari laman resmi klub.

Semangat Jay Idzes untuk John Yeboah

Sebagai kapten, Jay Idzes bikin hati hangat dengan dukungannya buat John Yeboah, pemain baru Venezia asal Ekuador yang gabung di musim panas 2024. Yeboah memang jarang jadi starter, tapi sudah bikin satu gol dan dua assist dari 28 laga di Serie A. Gol itu dia cetak pas lawan Empoli, masuk sebagai pengganti dan bikin skor jadi 1-1.

Idzes tahu Yeboah kesulitan di awal musim bersama I Lagunari -julukan Venezia. Tapi, sebagai kapten, dia tetap kasih semangat ke pemain 24 tahun itu.

“Awalnya sulit bagi Yeboah, dia tidak banyak bermain, sering kali masuk selama sekitar dua puluh menit. Namun, dia pemain hebat, dia bisa melakukan banyak hal untuk kami,” kata Jay, dikutip dari Tutto Venezia Sport, Rabu (23/4/2025).

“Intinya bukan siapa yang bermain atau siapa yang tidak bermain, karena bahkan mereka yang masuk dapat mengubah segalanya. Kami memiliki tim yang hebat, dengan banyak pemain,” tambahnya.

Peluang Venezia di Sisa Musim

Venezia wajib manfaatkan setiap kesempatan di lima laga terakhir untuk raup poin sebanyak-banyaknya. Dengan jarak cuma satu poin dari posisi aman, setiap poin bakal sangat berarti. Apalagi, kalau Lecce (26 poin) atau Empoli (25 poin) gagal dapat poin, itu bakal jadi angin segar buat Venezia untuk naik ke posisi aman.

Omongan Jay Idzes soal pemain jadi tandem

Rumornya, bek muda andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho tengah jadi incaran lima klub raksasa Eropa. Tentunya tak lepas dari performanya yang cemerlang bersama Skuad Garuda. Itu membuatnya melambung, dan menarik perhatian sejumlah pencari bakat dari klub-klub elit Eropa.

Selain Venezia, ada sejumlah klub Eropa lainnya yang dirumorkan memantau perkembangan Ridho di antaranya adalah Como FC (Italia), Oxford United (Inggris), FCV Vender (Denmark), dan AS Trencin (Slovakia).

Harapan Penggemar untuk Jay Idzes

Buat para penggemar bola di Indonesia, Jay Idzes adalah kebanggaan yang sedang berjuang di panggung Serie A. Venezia harus maksimal meraup poin, terutama di laga kandang, dan memanfaatkan hasil laga antar-rival. Di Francesco perlu benahi strategi dan mental tim agar tak kehilangan poin penting seperti saat lawan Empoli.

Performa Idzes, yang sudah bikin gol bersejarah di Serie A, jadi harapan besar. Dukungannya ke Yeboah nunjukin dia kapten yang solid, sementara chemistry-nya bareng Ridho di Timnas jadi inspirasi.

Kalau kerja keras terus dilakukan, Venezia punya peluang bertahan di Serie A, apalagi kalau Idzes bisa bawa tim curi poin dari tim-tim besar dan manfaatin hasil buruk Lecce, Empoli, atau tim lain di atas mereka.

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -