BerandaPeristiwaGempa Sumut 18 Maret 2025 Bukan dari Zona Megathrust, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Gempa Sumut 18 Maret 2025 Bukan dari Zona Megathrust, Ini Penjelasan Ilmiahnya

KabaSumbarPada Selasa, 18 Maret 2025, wilayah Tapanuli Utara diguncang oleh dua gempa bumi berkekuatan signifikan dalam selang waktu kurang dari satu menit. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,5 terjadi pada pukul 05.22 WIB, diikuti oleh gempa kedua dengan magnitudo 5,6 pada pukul 05.23 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa kedua gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dampak Gempa:

Korban Jiwa dan Luka-Luka: Guncangan gempa mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka serius. Korban meninggal adalah Kartini Manalu (68), warga Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara. Sementara itu, Hulman Hutabarat (70) mengalami luka serius dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Onanhasang, Pahae Julu.

Kerusakan Infrastruktur: Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas Pahae Julu di dua titik, yaitu di area Lubang Ni Homang dan dekat Desa Peanornor. Material longsor berupa tanah dan pohon menghalangi akses jalan, sehingga alat berat dikerahkan untuk membersihkan material tersebut.

Penyebab Gempa:

BMKG menjelaskan bahwa gempa pertama dengan magnitudo 5,5 termasuk kategori gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer. Penyebabnya adalah aktivitas Sesar Besar Sumatra. Sedangkan gempa kedua dengan magnitudo 5,6 berasal dari kedalaman 109 kilometer.

Kaitan dengan Megathrust:

Meskipun gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra, penting untuk memahami bahwa wilayah Sumatera Utara berada dekat dengan zona megathrust, yaitu zona subduksi lempeng yang berpotensi menimbulkan gempa besar. Namun, hingga saat ini, belum ada indikasi bahwa gempa yang terjadi pagi ini mempengaruhi aktivitas di zona megathrust tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait aktivitas seismik di wilayah ini.

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -