KabaSumbar – Forum Investasi 2025 di Padang menjadi gerbang pengembangan data center dan industri digital berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
Gubernur Sumbar Mahyeldi menegaskan potensi besar EBT dari air, panas bumi, ombak, dan surya yang tersebar di Sumbar, saat membuka acara di ZHM Padang, Rabu (21/5).
Diselenggarakan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), forum ini mengusung tema “Potensi EBT Sumatera Barat untuk Ekosistem Data Center dan Industri Digital Berkelanjutan,” dengan tujuan menjadikan Sumbar pusat investasi energi hijau.
Mahyeldi menyoroti ketersediaan energi lokal yang mendukung investasi besar berbasis energi ramah lingkungan.
Baca Juga : Hidup Senang Mestipun Sudah Tua
Ketua MKI Sumbar, Insanul Kamil, menekankan pentingnya EBT untuk data center, yang menjadi kebutuhan masa depan demi kemandirian data dan pertahanan negara.
Dengan kontribusi EBT mencapai 52%, jauh di atas rata-rata nasional, Sumbar memiliki peluang besar menarik investasi data center skala besar, sekaligus mendorong ekosistem industri digital.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menyatakan komitmen PLN mendukung EBT. Biaya produksi listrik di Sumbar relatif rendah berkat PLTA, PLTP Supreme di Solok Selatan, dan 13 PLTMH.
Baca Juga : Resep Nikmat Dihari Tua
Proyek EBT lainnya juga sedang dikembangkan untuk memperkuat sistem kelistrikan daerah.
Ketua Panitia Forum, Arsil Khalis, menyebut acara ini dihadiri akademisi, pelaku usaha, BUMN, BUMD, dan mahasiswa, mencerminkan antusiasme terhadap potensi investasi hijau.
Pembicara nasional seperti Indrama YM Purba (Telkom Indonesia), Chairani Rahmatullah (MKI), Jamalul Izza (Kadin Indonesia), Adib Alfikri (DPMPTSP Sumbar), dan Insanul Kamil (Unand) turut memeriahkan forum.
Facebook Comments