KabaSumbar – Real Madrid kalah dalam laga penuh drama di Bernabéu setelah Valencia berhasil mencuri kemenangan dramatis 2-1 dalam lanjutan La Liga 2024/2025 di Santiago Bernabéu, Sabtu (5/4/2025). Gol penentu kemenangan dicetak Hugo Duro di menit ke-90+5, menyusul gol awal Mouctar Diakhaby di menit ke-14. Vinícius Júnior sempat membangkitkan harapan tuan rumah lewat gol balasan di menit ke-50.
Laga ini menjadi pukulan berat bagi Los Blancos yang sedang bersaing ketat di papan atas klasemen. Real Madrid, yang sebelumnya berada di posisi kedua dengan 63 poin—hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen FC Barcelona—gagal meraih angka penuh yang sangat dibutuhkan untuk menjaga tekanan dalam perebutan gelar.
Tampil Menekan, Madrid Justru Kecolongan
Sejak peluit awal, Real Madrid langsung menekan dan mendominasi jalannya pertandingan. Pelatih Carlo Ancelotti menurunkan formasi menyerang 4-3-3 dengan lini depan yang diisi oleh Vinícius Júnior, Brahim Díaz, dan Kylian Mbappé. Sementara itu, lini tengah diisi oleh Luka Modric, Federico Valverde, dan Jude Bellingham.
Namun, meskipun tampil dominan, justru Valencia yang lebih efektif di awal laga. Pada menit ke-14, bek tengah Mouctar Diakhaby membuka keunggulan Valencia lewat situasi bola mati yang gagal diantisipasi barisan pertahanan Madrid. Gol ini mengejutkan publik Bernabéu sekaligus memicu drama di Bernabéu yang berlangsung hingga peluit akhir.
Madrid berusaha keras menyamakan kedudukan sepanjang babak pertama, namun sejumlah peluang dari Vinícius dan Mbappé tak mampu dikonversi menjadi gol. Bahkan, Vinícius sempat gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-33—satu momen yang sangat disesalkan oleh tim dan suporter.
Babak Kedua Lebih Hidup, Tapi Akhirnya Pahit
Memasuki babak kedua, Madrid tampil lebih agresif dan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-50 lewat aksi individu Vinícius Júnior yang menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper Giorgi Mamardashvili.
Skor 1-1 membuat tempo pertandingan meningkat drastis. Kedua tim saling jual beli serangan, namun Real Madrid tetap tampil dominan dalam penguasaan bola dan peluang.
Sayangnya, ketika laga tampak akan berakhir imbang, Hugo Duro menjadi pahlawan bagi Valencia. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid, ia mencetak gol kemenangan di menit 90+5 lewat serangan balik cepat yang mematikan. Gol ini sontak membungkam stadion Bernabéu dan membuat Real Madrid kehilangan tiga poin krusial di menit-menit terakhir.
Statistik Bicara: Dominasi Tak Menjamin Kemenangan
Meski kalah, data statistik menunjukkan bahwa Real Madrid tampil sangat dominan:
-
Penguasaan bola: Real Madrid 65% – Valencia 35%
-
Tembakan ke gawang: Real Madrid 9 – Valencia 2
-
Pelanggaran: Real Madrid 10 (0 kartu kuning, 0 kartu merah) – Valencia 13 (4 kartu kuning, 0 kartu merah)
-
Akurasi umpan: Real Madrid 90% dari 621 operan – Valencia 76% dari 338 operan
Dengan jumlah operan yang hampir dua kali lipat dari tim tamu dan akurasi umpan tinggi, Real Madrid seharusnya bisa mengontrol pertandingan dengan lebih baik. Namun, efektivitas dan fokus menjadi kelemahan utama yang dimanfaatkan sempurna oleh skuad asuhan Carlos Corberán.
Valencia Akhiri Kutukan di Bernabéu
Kemenangan ini sangat bersejarah bagi Valencia. Pasalnya, mereka telah menelan kekalahan dalam 19 lawatan terakhir ke Bernabéu. Dengan hasil ini, mereka tidak hanya memutus kutukan tersebut, tetapi juga mengamankan tiga poin vital untuk menjauh dari zona degradasi.
Kini Valencia naik ke posisi ke-15 klasemen sementara dengan 34 poin dari 30 laga (8 menang, 10 imbang, 12 kalah). Sebaliknya, Real Madrid harus puas tetap berada di posisi kedua dengan 63 poin, membuka peluang bagi Barcelona untuk memperlebar jarak.
Evaluasi Serius Bagi Los Blancos
Kekalahan ini tentu menjadi alarm keras bagi Carlo Ancelotti dan pasukannya. Meski tampil dominan dan agresif, kurangnya efektivitas di lini depan dan kelengahan di menit akhir menjadi penyebab kekalahan yang sangat disayangkan.
Ancelotti harus segera menemukan solusi, apalagi mereka kini menghadapi jadwal padat di sisa musim. Dengan hanya delapan pertandingan tersisa, setiap poin akan sangat menentukan nasib mereka dalam perburuan gelar juara.
Sementara itu, bagi Valencia, kemenangan ini menjadi modal besar untuk mengamankan posisi di La Liga musim depan. Dengan performa kolektif yang disiplin dan mentalitas yang tangguh, skuad muda mereka menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang.
Facebook Comments