Donna menjadi mualaf dan kini aktif membuat kajian daring padahal tak banyak yang tahu kenapa Dona memilih jadi mualaf. Padahal pemilik nama asli Donna Louisa Maria ini dahulu dibesarkan di keluarga Katolik.
“Saya dibesarkan di keluarga Katolik, dari kecil, saya ambil S2 pun saya semuanya itu background-nya semua Katolik,” ujarnya, di akun YouTube Venna Melinda Channel.
Sejak memutuskan menjadi mualaf, Donna mulai mendalami agama Islam. Ia tak hanya belajar membaca Al-Qu’ran, tapi juga mempelajari baca kaligrafi dan tulisan Arab.
“Saya memang bear-benar mendalami, sampai saya Insya Allah fasih baca kaligrafinya itu, saya memang senang saja,” jelasnya.
Tak butuh lama bagi wanita cantik ini belajar membaca Al-Qur’an dan tulisan kaligrafi. Donna dapat mempelajari semuanya hanya dalam waktu 6 bulan.
Dona pun sudah khatam membaca kitab suci Al-Qur’an dan tulisan Arab-nya. Donna merasa bahagia bisa meraih pencapaian ini dan berencana untuk terus melakukan kajian studi Islam.
“Saya akhirnya baca bisa kaligrafi Arab karena saya belajar 6 bulan, intens sih,” ujar wanita 46 tahun ini kepada Venna Melinda.
“Saya juga sudah khatam, tapi saya juga khatam (tulisan) Arab-nya. Tapi benar deh Venna, jangan baca Latinnya harus baca Arab-nya. Beda rasanya, beneran deh. Aku juga belajar itu, fokus itu. Tapi aku bahagia akhirnya aku bisa khatam dengan bahasa Arab. Aku pengen teruskan, aku juga ambil kajian studi Islam,” jelasnya.
Donna Latief memutuskan jadi Mualaf setelah mengenal Abdul Latief. Sebelum menikah pada 2003, Donna memang memiliki keinginan untuk mendapatkan jodoh seorang pria yang agamanya kuat. Sosok ini ternyata ada di dalam diri Abdul Latief.
Pria berdarah Minang kelahiran Banda Aceh itu disebut telah menjawab keinginan Donna soal pendamping hidup. Abdul Latief bahkan banyak membimbingnya ketika Dona jadi Mualaf dalam belajar agama Islam.
“Saya memang cari suami yang penting tuh agamanya kuat, memang cari yang itu. Dan memang ini juga jalannya, menjawab hidayah saya jauh sebelum bertemu dengan Pak Latief,” katanya.
“Jadi, ketika mendapat panggilan ini, bertemu dengan beliau. Beliau membimbing saya untuk Islam. Dan Alhamdulillah.. itu lah.. amazing aja gitu.”
Selain bimbingan sang suami, Donna juga memperdalam agama Islam dengan membuat kajian daring. Ia pun membuat sebuah komunitas untuk memperdalam agama.
Sejak menjadi mualaf, Donna Latief terus belajar memperdalam agama Islam. Pada 2014, dia bersama seorang temannya di Inggris, mendirikan sebuah komunitas bernama Mata Hati.
Komunitas ini dibentuk untuk memperdalam agama Islam di London, Inggris. Dari komunitas itu, Donna pun mendapatkan bahan pelajaran tentang Islam yang tidak didapatkannya di Indonesia.
“Kita sepakat buat komunitas kecil ini karena kita sama-sama ingin memperdalam ilmu Islam. Di Oxford itu ada kajian pusat studi agama Islam. Saya menemukan pelajaran agama Islam yang berbeda dari yang saya pelajari di Indonesia,” kata Donna.
Komunitas yang dibentuk Donna ini kemudian disambut baik, Bunda. Donna pun memperluas jaringan dengan mendirikan komunitas ini di beberapa kota di Indonesia. Donna menegaskan bahwa komunitas ini sengaja dibentuk untuk syiar agama. Selain itu, mereka juga kerap melakukan donasi.
“Ternyata animonya sangat disambut baik, kebetulan saya juga punya koneksi baik dengan ulama-ulama besar yang mau berikan share ilmu,” ujarnya.
“Saya menekankan ini benar-benar untuk syiar, memperdalam agama, dan kita juga berdonasi.”
Facebook Comments