BerandaDaerahCalon Ketua Musda Golkar Sumbar 2025: Siapa yang Berpotensi Memimpin?

Calon Ketua Musda Golkar Sumbar 2025: Siapa yang Berpotensi Memimpin?

KabaSumbarMusyawarah Daerah (Musda) Ke-XI Partai Golkar Sumatera Barat (Sumbar) menjadi topik hangat di kalangan kader dan pengamat politik menjelang pelaksanaannya pada 2025. Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai calon ketua terpilih, namun beberapa nama potensial mulai mencuat berdasarkan dinamika politik internal Golkar Sumbar dan pengaruh kepemimpinan nasional di bawah Ketua Umum Bahlil Lahadalia.

Latar Belakang Musda Golkar Sumbar

Ketua DPD Golkar Sumbar saat ini, Khairunas, pada 23 Maret 2025, menyatakan bahwa pelaksanaan Musda Ke-XI masih menunggu arahan dari DPP Golkar yang dipimpin Bahlil Lahadalia. Musda ini akan menentukan nahkoda baru untuk periode 2025-2030, menggantikan Khairunas yang telah menjabat sejak 2020. Proses pemilihan biasanya melibatkan musyawarah mufakat atau voting, tergantung situasi dan kesepakatan pengurus DPD serta DPD II se-Sumbar.

Nama-Nama Potensial Calon Ketua

Meskipun belum ada kandidat yang secara terbuka menyatakan maju hingga 26 Maret 2025, beberapa tokoh Golkar Sumbar digadang-gadang berpotensi menjadi calon ketua berdasarkan pengalaman, pengaruh, dan dukungan kader:
Khairunas (Petahana). Latar Belakang: Ketua DPD Golkar Sumbar periode 2020-2025, berhasil memimpin partai dalam Pilkada 2024 dengan mendukung pasangan Mahyeldi-Vasko. Potensi: Jika mendapat restu DPP dan dukungan mayoritas DPD II, ia bisa kembali mencalonkan diri untuk periode kedua. Catatan: Konsistensinya membawa Golkar tetap relevan di Sumbar menjadi nilai plus.

Zigo Rolanda. Latar Belakang: Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar, aktif meninjau infrastruktur Sumbar seperti Tol Padang-Sicincin pada 24 Maret 2025. Potensi: Nama Zigo mencuat berkat visibilitasnya di parlemen dan hubungan erat dengan masyarakat melalui proyek-proyek strategis. Catatan: Keterlibatannya dalam isu transportasi dan mudik bisa jadi daya tarik bagi kader.

Lazuardi Erman. Latar Belakang: Ketua DPD II Golkar Agam periode 2020-2025, terpilih kembali pada 2021, dan anggota DPRD Sumbar. Potensi: Pengalaman di tingkat kabupaten dan provinsi serta loyalitas pada Golkar menjadi modal utama. Catatan: Dukungan dari basis kader Agam bisa mendorongnya naik ke level provinsi.

Dinamika Internal dan Pengaruh DPP

Bahlil Lahadalia, yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP Golkar pada 2024, memiliki peran besar dalam menentukan arah Musda Sumbar. Keputusan DPP bisa memengaruhi apakah Musda akan mengusung calon tunggal secara aklamasi atau membuka kontestasi. Khairunas menegaskan, “Kami menunggu petunjuk dari Pak Bahlil untuk jadwal dan mekanisme Musda.” Pengurus DPD II dari 19 kabupaten/kota di Sumbar juga akan menjadi penentu suara.

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -