Payakumbuh | Kabasumbar.net- Sepertinya statemen dua tokoh masyarakat Kota Payakumbuh, Toa Libra dari Payakumbuh Timur dan Refidon Putra dari Payakumbuh Utara kecewa dan protes kinerja Pamtigo ( Perusahaan Air Minum Tirta Sago ) Kota Payakumbuh, di bawah komando Direktur Utama, Khairul Ikhwan semakin bobrok dan hal tersebut patut disikapi pihak terkait.
Soalnya, selain dugaan ” Masuk Angin” ancaman Komisi B DPRD setempat , dampak meruginya serta banyak protes konsumen bakal membentuk Pansus. Kini pelayanan Pamtigo juga ” Masuk Angin”, sebut mereka.
Apa pasal , kini masyarakat Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang, Kec. Payakumbuh Selatan, khususnya warga RW 1 mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih yang mengalir di kerumah mereka. Pasokan air tersebut hanya bisa dirasakan waktu tertentu saja air mengalir, seperti pada malam harinya.
Hal ini terlihat saat mobil operasional Perusahaan Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh datang mensuplai air ke kelurahan untuk mengisi ember warga yang telah antre sejak Rabu (26/7) siang.
Menurut beberapa konsumen, kepada wartawan, “Kran kami banyak angin pado aianyo,”.Warga lainnya juga menyampaikan ada keluarganya yang akan menggelar pesta pernikahan, bila air tak juga kunjung hidup, maka baralek itu dikhawatirkan terkendala krisis air.
Ada pula warga yang protes, selama ini belum pernah sejarahnya di Nagari Aua Kuniang kekurangan air seperti ini, padahal mata airnya dekat dengan kawasan nagari tersebut, kesalnya.
Di lain tempat, informasi dari pihak PAMTIGO, malam ini akan dilaksanakan perbaikan untuk membenahi permasalahan tersebut. (IA).
Facebook Comments