KabaSumbar – “Setiap tantangan yang kami hadapi dan keberhasilan yang kami capai merupakan bagian dari sejarah panjang Bank Nagari,” ujar Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, di hadapan para undangan yang memenuhi halaman Kantor Utama Bank Nagari di Padang. Suasana penuh semangat mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 bank kebanggaan Sumatera Barat ini. Tak sekadar seremoni, momen ini menjadi refleksi perjalanan panjang yang penuh tantangan dan inovasi.
Mengusung tema Penguatan Budaya Perusahaan untuk Produktivitas dan Resiliensi, Bank Nagari menegaskan komitmennya untuk terus berkembang sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkemuka dan tepercaya di Indonesia.
Perayaan HUT dan Apresiasi kepada Seluruh Insan Bank Nagari
Perayaan HUT ke-63 berlangsung di halaman Kantor Utama Bank Nagari, Jalan Pemuda No. 21, Padang. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi, komisaris, mantan direksi dan komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Komite Dewan Komisaris, Pemimpin Divisi dan Cabang, serta mitra strategis Bank Nagari.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, dalam pidatonya menegaskan bahwa pencapaian yang diraih merupakan hasil kerja keras seluruh insan Bank Nagari. “Setiap tantangan yang kami hadapi dan keberhasilan yang kami capai merupakan bagian dari sejarah panjang Bank Nagari. Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi dan sumber daya guna mencapai visi besar kami,” ujar Gusti Candra.
Tantangan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Positif
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri perbankan, termasuk Bank Nagari. Kenaikan BI-Rate dari 6% menjadi 6,25%, berakhirnya stimulus restrukturisasi kredit pasca-pandemi, serta ketidakpastian ekonomi global mempengaruhi daya beli masyarakat dan kemampuan menabung. Meski demikian, Bank Nagari tetap mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan pencapaian sebagai berikut:
- Total Aset: Rp 32,96 triliun
- Kredit/Pembiayaan: Rp 25,55 triliun
- Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp 26,68 triliun
- Laba Bersih: Rp 538,07 miliar
Selain itu, rasio keuangan utama juga menunjukkan kondisi yang sehat:
- Capital Adequacy Ratio (CAR): 23,13%
- Non-Performing Loan (NPL): 1,85%
- Return on Equity (ROE): 14,55%
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari turut mencatatkan kinerja positif dengan total aset Rp 6,10 triliun, share UUS terhadap induk mencapai 18,52%, serta laba bersih Rp 194,23 miliar.
Transformasi Digital: Super Apps Ollin by Nagari
Sebagai bagian dari transformasi digital, Bank Nagari terus meningkatkan layanan berbasis teknologi. Salah satu inovasi terbaru adalah Super Apps Ollin by Nagari, yang kini telah memiliki lebih dari 214.492 pengguna. Selain itu, jumlah merchant QRIS meningkat menjadi 41.983, dan agen Laku Pandai Bank Nagari Link mencapai 4.407 agen.
“Dengan izin pembukaan rekening tabungan online dari OJK dan BI, kami semakin siap meningkatkan daya saing serta memperluas jangkauan layanan perbankan berbasis digital,” ungkap Gusti Candra.
Kontribusi terhadap Perekonomian Sumatera Barat
Sebagai bank milik pemerintah daerah, Bank Nagari turut berperan dalam pembangunan ekonomi Sumatera Barat. Pada tahun 2024, Bank Nagari menyumbangkan dividen sebesar Rp 356,22 miliar kepada pemegang saham, termasuk Pemprov Sumatera Barat serta kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga signifikan, dengan rasio penyaluran kredit mencapai 49,04% dari PDRB dan penghimpunan dana pihak ketiga mencapai 52,94% dari PDRB. Angka ini menjadikan Bank Nagari sebagai BPD dengan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Sumatera.
Fokus pada UMKM dan Pertumbuhan Berkelanjutan
Dukungan terhadap UMKM menjadi salah satu prioritas utama Bank Nagari. Pada tahun 2024, 82,47% dari total kredit/pembiayaan produktif disalurkan kepada UMKM, menjadikannya BPD dengan kontribusi terbesar terhadap sektor ini di Indonesia.
Selain itu, Bank Nagari juga aktif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon mencapai Rp 1,92 triliun kepada 11.008 debitur. Program pinjaman khusus seperti Marandang, SiMamak, Makan Rendang, dan Berdikari terus dikembangkan untuk memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat.
Target Pertumbuhan 2025
Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan, Bank Nagari menargetkan pertumbuhan berkelanjutan pada tahun 2025 dengan proyeksi:
- Total Aset: Rp 36,04 triliun (+8,86%)
- Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp 28,93 triliun (+8,40%)
- Kredit/Pembiayaan: Rp 27,60 triliun (+8,02%)
- Laba Bersih: Rp 563,61 miliar
“Kami akan terus mendorong inovasi dan transformasi bisnis dengan berlandaskan pada budaya kerja IMSTAR (Inovasi, Mutu, Sinergi, Tangguh, Amanah, dan Religius),” tutup Gusti Candra dalam pidatonya.
Dengan strategi yang matang dan semangat inovasi, Bank Nagari optimis dapat menghadapi tantangan industri perbankan serta terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Facebook Comments