Nankodok | Kaba Sumbar- Tampaknya, animo masyarakat Payakumbuh mendukung sosok Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh, Yendra Bodra ( YB Parmato Alam) tidak bisa dibendung memegang tongkat estafet kepemimpinan ( Walikota ) pada 2024 mendatang.
Pasalnya, dipaparkan Ketua Kelompok Tani ( Keltan ) Rawang Loweh Nankodok Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Benifol yang didampingi anggotanya di Keltan Rawang Loweh atas suport YB Parmato Alam, calon pemimpin mendatang menggantikan Riza Falepi, Minggu, 23/1 siang hadir pada pembangunan gudang Posko Keltan Rawang Loweh yang memiliki anggota ratusan dan mengelola puluhan hektar sawah dan pertanian lainnya di Sintuo Nankodok.
Menurut Benifol yang didamping Nasrul serta anggota Keltan Rawang Loweh, ketika usai rehat makan basamo dengan Ketua DPRD Payakumbuh, periode 2014-2019 itu, mengaturkan terima kasih atas kesedia Ketua DPD Partai Golkar Payakumbuh, dan Ketua Badan Kehormatan DPRD itu, berkenan hadir serta turun membantu baik moril/ materil, hingga berdirinya Gudang sekaligus Posko Keltan Rawang Loweh Nankodok yang telah lama diimpikan puluhan anggota, agar bisa tempat berdiskusi serta gudang penyimpanan Alsintan milik Keltan kami, ungkap Benipol.
Ditambahkan Nasrul Tongku, dengan kehadiran serta support YB Parmato Alam ini ke Posko kami dari Keltan Rawang Loweh Nankodok, agaknya bakal bersepakat memberikan dukungan serta doa agar bisa memimpin Kota
Payakumbuh, dan berharap agar bisa curahkan perhatiannya terhadap peningkatan perekonomian khususnya bagi kami masyarakat petani, sejak belakangan kurang dapat perhatian dari pengambil kebijakan/ Pemerintah sekarang, demikian ujarnya.
Gayung bersambut, pinta di beri, YB Parmato Alam terlihat terharu sambutan serta dukungan dari anggota Keltan Rawang Loweh Nankodok, sampaikan rasa terima kasih atas sambutan dunsanak, khususnya petani yang tergabung di Keltan Rawang Loweh Nankodok
Dipaparkan putra Nagari Aya Kuniang Kec. Payakumbuh Selatan yang sangat berjasa terhadap perkembangan nagarinya itu, dimana Kota Payakumbuh yang memiliki luas 80,43 km2 dengan jumlah penduduk Kota Payakumbuh 2020 sebanyak 139.576 orang, terdiri dari 70.250 laki dan 69.326 perempuan. Dengan Kepadatan Penduduk mencapai 1.735 orang per kilometer, tercatat 67, 9 persen adalah masyarakat petani, seyogyanya dapat perhatian priotas, ungkap Dt. Parmato Alam.
Ditegaskan, bahwa setiap tahunnya terjadi alih fungsi lahan sekitar 25 hektare atau satu persen dari total 2.500 hektare lahan pertanian di daerah tersebut, pihaknya bersama rekan- rekan di DPRD bersama pemerintah tetapkan seluas 800 hektar lahan guna peruntukan lain
Sementara seluas 1700 hektar lahan pertanian berkelanjutan tidak bisa dialih fungsikan. Hal tersebut terkait nasib 67,9 persen warga Kota Payakumbuh yang berstatus petani, harus jadi perhatian khusus, ucapnya.
Insyah Allah, jika masyarakat Payakumbuh mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan Payakumbuh 2024 mendatang, dirinya bakal total prioritaskan bagaimana kebutuhan petani seperti Alsintan, langka dan tingginya harga pupuk serta air irigasi terpenuhi.
Pada gilirannya, peningkatan ekonomi/ kesejahteraan dunsanak petani 67,9 persen dari penduduk yang menghuni lima Kecamatan ( Payakumbuh Barat, Utara, Timur, Selatan serta Latina ), bisa direalisasikan, ujarnya. ( Nurman )
Facebook Comments