Pasaman Barat | Kabasumbar.net : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman Barat pada Rabu malam, (14/04/2024) melaksanakan sosialisasi dan Konsultasi mekanisme pencairan dana KONI bertempat di Cafe Seven Simpang Empat lantai 2 Hoky Swalayan kabupaten Pasaman Barat.
Kegiatan tersebut menurut Ketua KONI Pasbar, Mondiharto yang didampingi oleh Sekretaris, Iwan Suhandri, adalah berdasarkan dari hasil konsultasi dan arahan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sumbar, maupun masukan dari inspektorat Kabupaten Pasbar kepada Pengurus KONI Pasbar, agar melaksanakan sosialisasi tentang mekanisme pencairan dana KONI.
Acara sosialisasi dan Konsultasi sekaligus halal bihalal yang dibuka secara resmi oleh Kadis Pemuda dan Olahraga Pasbar, Media Fitra tersebut, selain dihadiri oleh seluruh Pengurus KONI juga terlihat dihadiri oleh Pengurus Cabang Olahraga raga yang ada di Pasbar.
Kadispora, Media Fitra pada sambutannya menyampaikan Rapat konsultasi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan prestasi olah raga di Kabupaten Pasbar, terutama dalam penguatan pengurus cabang olah raga (cabor) dalam memahami mekanisme pengajuan program dan anggaran, terutama dalam penggunaannya melalui mekanisme pencairan yang sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.
“Karena kekuatan KONI kabupaten ada di cabor, oleh karenanya perlu adanya sosialisasi khusus, harus diperkuat dengan adanya pembinaan di cabor-cabor, yakni bagaimana mekanisne dalam penggunaan anggaran,” terang Media Fitra.
Pada kesempatan tersebut Ketua KONI kabupaten Pasaman Barat, Mondiharto, yang didampingi oleh Sekretaris, Iwan S dan Bendahara, Indra Peni, menyampaikan para pengurus cabang olahraga diharapkan segera menyusun bahan rencana kerja dan sekaligus anggaran yang akan dibahas pada rapat kerja mendatang.
“Saya berharap nanti di raker tidak dari awal lagi, hingga pada program kerja tahun 2025 semua sudah dapat dipahami, bagaimana mengajukan proposal anggaran, demikian juga bagaimana memahami mekanisme pencairan anggarannya,” terang Mondiharto di hadapan peserta sisialisasi tersebut.
Harapan Mondiharto, dalam raker nantinya tinggal membahas hal-hal yang memang dianggap perlu dan bagaimana mekanisne pencairan anggaran dapat disempurnakan.
Sementara itu salah satu peserta rapat, H. Zulkarnaen dari pengurus Cabor menyampaikan, perlu adanya pemantapan yang lebih serius lagi tentang perlunya melibatkan pihak terkait dalam memberikan bimbingan teknis kepada seluruh pengurus Cabor tentang, penggunaan dan pencairan dana ini.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang pengurus cabor Silat, khususnya mengenai penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan rencana kerja, tentu hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya penggunaan dana yang telah dimasukan pada RAB.
Menyikapi hal tersebut, ketua KONI juga bersedia sebelum Raker, terlebih dahulu dilaksanakan bimbingan teknis, terutama terkait penggunaan anggaran, demikian juga berbagai usulan dan masukan malam ini akan dibahas lebih lanjut melalui diskusi, hingga saat Raker semua Cabor sudah paham bagaimana mengajukan programnya, terutama mekanisme penggunaan anggaran.
(ZOELNASTI)
Facebook Comments